TEMPO Interaktif, Jakarta:Jusuf Kalla, yang menjadi slah satu calon presiden dalam konvensi Partai Golkar, menyatakan siap bersaing dengan siapa pun. Termasuk dengan presiden. Namanya juga demokrasi, kami bisa bekerjasama ataupun bersaing, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini di sela Sidang Tahunan MPR di gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat siang (1/8).
Ia mengaku masih melihat peluang besar dalam konvensi karena konvensi dilakukan secara terbuka dan adil. Menanggapi permintaan agar pejabat pemerintah melepaskan jabatannya saat masuk partai dan mencalonkan diri, Kalla minta agar lebih adil, artinya semua harus mendapat perlakuan dan mematuhinya tanpa kecuali. Kalu begitu semua, juga kan termasuk presiden dan wakilnya, ujarnya. Akibatnta, pemerintahan bisa kosong.
Menanggapi mundurnya Nurcholish Madjid dari konvensi Partai Golkar, Kalla menyatakan penghargaannya atas keputusan untuk masuk atau keluar dalam konvensi. Padahal, sebenarnya sayang mundur sebelum dimulai.
Dalam pencalonan ini, Kalla menyatakan tiap calon harus mengeluarkan banyak biaya sebagai konsekuensi dalam kunjungan ke daerah, namun bukan berarti membeli suara para pengurus daerah. Kalau kita ke daerah, masa orang daerah yang bayar, ujarnya.(Yandi-Tempo News Room)