Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib PT Toba Pulp Lestari Akan Ditentukan Sidang Kabinet

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keputusan untuk mengoperasikan kembali atau justru akan menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL), dulu bernama PT Inti Indorayon Utama, akan ditentukan pada sidang kabinet terbatas, Kamis (9/1). Demikian pernyataan Ketua Tim Sosialisasi Pengoperasian PT TPL yang juga Menakertrans, Jacob Nuwa Wea di Jakarta, Selasa, (7/1). Menurut Jacob, PT TPL pantas beroperasi kembali karena mayoritas masyarakat Tobasa, yang jumlahnya lebih dari 300 ribu jiwa, menginginkannya. Sedangkan yang menolak hanya 300-an orang. Itu pun dari luar Tobasa, ujarnya. Namun, Jacob merasa bingung atas sikap sejumlah elit Tobasa yang menentang PT TPL. Jika mereka menentang, Jacob menyarankan, mereka membentuk tim independen untuk mengawasi PT TPL. Jacob mengatakan, dirinya telah bertemu dengan penduduk setempat, di Balige, Sumut, beberapa waktu lalu. Hasilnya, sekitar 7000 warga mendesak PT TPL dibuka kembali. Ini dikarenakan perusahaan itu tidak lagi memproduksi rayon yang selama ini dianggap. Karena pemerintah mensyaratkan pengoperasional TP TPL harus ramah lingkungan dan memberi manfaat bagi penduduk setempat, ujarnya. Jacob terlibat dalam proses pengoperasian kembali PT TPL sejak pemerintahan Megawati. Dalam Sidang Kabinet Mei 2002 ia diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebelumnya, anggota tim sosialisasi pengoperasian kembali PT Toba Pulp Lestari (tim 11), Sabam Leo Batubara dan Jorang Sirait, menduga telah terjadi konspirasi internasional agar PT Toba Pulp Lestari (TPL) tidak beroperasi kembali. Aksi itu memanfaatkan sejumlah elit dan masyarakat Toba Samosir (Tobasa). Keduanya menduga, mereka telah dimanfaatkan oleh perusahaan pulp internasional untuk menghancurkan pabrik pulp Indonesia, khususnya PT TPL. "Saya melihat ada rencana ke arah itu," kata Jorang. Penutupan sementara operasi PT IIU dilakukan pada masa Presiden Habibie. Kemudian Yayasan Perhimpunan Pencinta Danau Toba ditugasi untuk mengaudit PT IIU. Hasilnya akan digunakan pemerintah untuk mengambil keputusan final terhadap keberadaan perusahaan itu. Presiden Abdurrahman Wahid, dalam sidang kabinet 10 Mei 2000 lalu, yang dipimpin oleh wakil Presiden Megawati memutuskan PT TPL (pengganti PT IIU) boleh beroperasi tetapi hanya memproduksi pulp saja. Terakhir, Presiden Megawati menunjuk Menakertrans Jacob Nuwa Wea untuk melakukan sosialisasi pengoperasian kembali PT TPL. Tim 11 menilai, pemerintah sebenarnya bisa menghentikan pengoperasian kembali TPL. Konsekwensinya, pemerintah harus memberikan ganti rugi investasi US$600 juta. Selain itu, Sumatera Utara juga terancam masuk daftar hitam investor dunia. Karena itu, tim tersebut mengusulkan agar PT TPL beroperasi kembali. Leo memastikan, PT TPL yang akan beroperasi memiliki konsep baru. PT TPL berjanji akan memanfaatkan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, menyediakan bantuan dana, mengutamakan SDM warga setempat. PT TPL juga menawarkan sejumlah alternatif. Antara lain, memperjuangkan agar 80% dana setoran pajak ke daerah. Retno Sulistyowati --- Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

11 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

17 menit lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus praktek match fixing dan judi online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.


Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

25 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

27 menit lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

27 menit lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

33 menit lalu

Bogor LavAni. FOTO/wikipedia.org
Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

Klub bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank akan berlaga di Proliga 2024 dengan tekatd untuk meraih gelar juara tiga musim berturut-turut.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

40 menit lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

45 menit lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

57 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.