Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Tangkap Perampok Mantan Dubes Malaysia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya membekuk empat kawanan perampok bekas Dubes Malaysia Brigjen Soenarso Djayusman, Jumat (3/1) pekan lalu. Salah satu diantaranya bernama Dani Setiawan alias Iwan tewas diterjang timah panas petugas polisi yang hendak meringkusnya. Tiga perampok lainnya adalah Dedy (eks TNI AD), Serka Mulyani Wahid (anggota Paspampres Tanah Abang II), dan Musman (lou) yang ditangkap ditempat yang berbeda. Tersangka Dedy saat ini dibawa ke Bumi Ayu, Jawa Tengah untuk menangkap anggota komplotan perampok kendaraan bermotor lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, bekas Dubes Malaysia Brigjen Soenarso Djayusman, Jumat (3/1) pukul 05.00 WIB menjadi korban perampokan yang disertai penembakan. Mobil Toyota Corolla Altis milik mantan pejabat itu di rumahnya, Jalan Antasari IX nomor 73, RT 002/001, Kelurahan Cilandak Tengah, Jakarta Selatan. Saat itu, dia bersama istrinya hendak pergi bermain golf. Namun tiba-tiba datang enam orang laki-laki tak dikenal dan langsung menodongkan senjata api. Para pelaku menyuruh korban turun dari mobilnya yang bernomor polisi B 8926 XR. Namun, korban bertahan hingga pelaku menembak paha kanan dan kiri korban. Para pelaku pun membawa mobil itu kabur. Kasatserse Umum Polda Metro Jaya AKBP Raja Erizman kepada wartawan mengatakan, kawanan yang tertangkap itu sudah lama menjadi target operasi polisi. Mereka sudah berkomplot melakukan pencurian kendaraan. Awalnya, mereka merampok sepeda motor dan kemudian meningkat ke mobil, sejak sekitar tiga tahun terakhir ini. Selasa (7/1) kemarin, sekitar pukul 05.30 WIB, polisi menangkap Dedy. Dari Dedy disita satu pucuk senjata api FN. Dedy yang ditangkap dirumahnya di bilangan Jakarta Selatan, menurut Raja, sementara ini belum dianggap terlibat langsung dalam perampokan terhadap bekas dubes ini. Menuru Raja, Dedy hanya tukang tadah dari pencurian kendaraan meski kadang-kadang turut terjun langsung dalam perampokan. Dari keterangan Dedy, polisi mengetahui bahwa mereka telah merampok 40 mobil sejak beroperasi. Kepada polisi ia mengaku keluar dari dinas TNI AD karena memiliki dua istri. Dari penangkapan Dedy, diketahui bahwa senjata api tersebut dibeli dari Serka Mulyani Wahid dengan harga Rp.7 juta. Lantas, polisi melakukan penangkapan bersama anggota Pomdam Jaya dan menangkap Serka Mulyani di Hotel Pidusia, Jalan Kaji, Roxi, Jakarta Pusat pada hari yang sama pukul 12.00 WIB. Mulyani mengaku mendapatkan senjata itu dari tersangka Dani Setiawan alias Iwan. Di tubuhnya kami menemukan kartu tanda anggota Kostrad dengan pangkat letnan dua. Namun, dari keterangan saksi yang sering melihat Iwan, dia sering menggunakan baju dinas tentara dengan pangkat sersan dua,ujar Raja. Polisi melakukan pemburuan di tempat persembunyian Iwan yang berada di Jalan S Parman di samping Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat polisi melakukan penangkapan, Iwan berusaha menyerang petugas dengan menggunakan senjata api dan tidak menghiraukan tembakan peringatan yang dilontarkan petugas. Akhirnya petugas terpaksa menembak tubuh Iwan hingga roboh dan tewas dalam perjalanan di rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dari Iwan, polisi menyita satu pucuk senjata api rakitan jenis FN. Si Iwan ini pula yang dulu pernah mengancam akan menghabisi Marseno anggota kami. Dia memang dikenal berani bermain tembak-tembakan,kata Raja. Rupanya pula,lanjut dia, Mulyani yang anggota TNI itu mengaku mendapatkan senjata api dari Iwan. Sebelum tewas, Iwan sempat menyebutkan keterlibatan Serda Satiman anggota Diskum Grogol TNI dalam kasus itu. Akhirnya petugas melakukan penggeladahan di rumah kontrakan Satiman yang berada di belakang Mal Taman Anggrek RT 011/06, Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saat penggeledahan itu polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan jenis FN, sepucuk senjata api revolver stanless, dua set peralatan golf, sebuah tas hitam berisi peralatan kecantikan dan sebuah lapisan tempat duduk jok mobil. Dari data kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah polda, Satiman merupakan target operasi serse polda dalam kasus pencurian dengan kekerasan sepeda motor di beberapa tempat dan meningkat dalam pencurian kendaraan roda empat. Meski tidak menemukan Serda Satiman, polisi menangkap seorang bernama Musman yang mengaku mengambil mobil yang dibawa Satiman dan Iwan. Saat ini, Musman dan Dedy ditahan di Polda Metro Jaya meski masih dimanfaatkan untuk memancing para pelaku lainnya, yaitu Satiman, Pano, dan Santoso yang hingga kini masih buron. Sedangkan Mulyani Wahid ditahan di Pondam Jaya. Menurut Raja, barang-barang kejahatan dijual dibeberapa tempat menyebar terutama di daerah Bumi Ayu dan Purwokerto. Kebanyakan mobil yang diincar merek toyota kijang kapsul yang dijual dengan harga sangat murah Rp 12 juta. Karena kalau kijang proses penjualannya cepat harganya juga masih tinggi,kata Raja. Akhirnya, meski para pelaku menggunakan senjata api tapi, kata Raja, dari data yagn diketahui polisi belum satupun korban dinyatakan meninggal dalam kasus perampokan kendaraan bermotor yang dilakukan kawanan itu. Dari data yang diperoleh unit ranmor Polda, pencurian kendaraan bermotor pada tahun lalu total berjumlah 476 laporan yang masuk. Dari laporan tersebut, kasus pemalsuan dilaporkan 96 kali, curanmor 202 kali, perampasan motor 32 kali, penggelapan 41 kali, dan penipuan 31 kali dan lain-lain 74 kali. Meski laporan yang masuk sebesar 476, namun kasus yang sampai di tangan Jaksa Penuntut Umum hanya sebanyak 80 kasus. Sehingga prosentase kasus yang diselesaikan berbanding laporan yang masuk hanya sebanyak 17,01 persen. Sedangkan prosentase kasus yang tidak diselesaikan sebanyak 82,99 persen. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

38 menit lalu

Komang Teguh (tengah) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

1 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

2 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

2 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

3 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

4 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

5 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

5 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.