Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perwira Polres Kediri Aniaya Wartawan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri:Kalangan wartawan di Kediri, Jawa Timur, mengecam keras tindakan brutal Inspektur Dua Pol. Bagus Setiawan yang telah menghajar hingga babak belur Tantowi Jauhari, wartawan Radio Andika FM Kediri. Penganiayaan oleh lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000 itu terjadi Selasa sore kemarin saat berlangsung razia kendaraan bermotor. Para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Anti Kekerasan (KUWAK) menuntut perwira muda itu diseret ke pengadilan militer dengan tuduhan penganiayaan berat. “Tegakkan peraturan. Bukan kami yang memutus hukuman. Memangnya kami hakim," kata Didik Mashudi, anggota KUWAK, ketika bertemu Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Jodie Rooseto, Rabu (9/1). Tapi, tuntutan penyelesaian hukum itu dijawab Kapolres dengan janji pemberian sangsi. "Saya akan memberi sangsi sesuai kesalahannya," ujar Jodie. Kapolres menyuruh Bagus lepas seragam, kemudian dikenai skorsing sembari menunggu hukuman berikutnya. Penganiayaan terjadi di jalan Desa Kemirahan, Kecamatan Kepung, Kediri. Di tempat itu berlangsung razia oleh anggota Polres Kediri. Tantowi yang melintas dihentikan. Polisi memeriksa surat motornya. Mendadak, melintas kencang sepeda motor dikendarai dua anak muda. Mereka kabur, dikejar polisi dan tertangkap, kemudian dibawa ke tempat razia. Seorang polisi memukul kepala seorang anak muda tersebut. Sontak Tantowi bereaksi. “Jangan main pukul begitu!” teriaknya. Seorang polisi menyergah agar tidak ikut campur. Tiba-tiba Ipda Bagus Setiawan memanggil dan berkata, “Bilang apa kamu tadi?” Tantowi pun menjelaskan, sebaiknya polisi menilang kedua anak muda itu, kalau dianggap bersalah. Tidak main pukul. Jawaban itu membuat Bagus marah. Ia langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi. Reporter muda bertubuh ceking itu tidak kuasa membendung jurus-jurus maut Bagus. Darah segar mengucur dari hidung Tantowi. Keningnya benjol dan kepala robek. Tapi, begitu tahu Tantowi wartawan, Bagus berubah lembut. Ia menawarkan pengobatan, juga sempat menyeka darah segar di muka Tantowi. Tantowi berangkat sendiri ke rumah sakit. Diagnosa dokter, dia terluka akibat penganiayaan. Bagus meminta dokter jaga agar mengubah, luka-luka Tantowi karena kecelakaan dengan sepeda pancal. Sedang biaya pengobatan dibayar Bagus. Kepada wartawan Kediri, Bagus mengaku sangat emosi dengan Tantowi. Ia mengaku lima kali menghantam Tantowi dan beberapa kali menghajar dengan tendangan. "Ucapan Tantowi sangat menyinggung saya. Setelah itu saya menyesal. Saya meminta maaf," ujar Bagus. (Dwidjo U Maksum)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

5 menit lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

13 menit lalu

Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan pandangan saat Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

Tim Pembela Prabowo-Gibran mengklaim bahwa Pemilu 2024 sebagai yang paling damai.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

15 menit lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

17 menit lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

24 menit lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

26 menit lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

28 menit lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

Kementerian Perhubungan memprediksi potensi puncak arus mudik lebaran terjadi pada H-2 lebaran atau Senin, 8 April 2024.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

33 menit lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

34 menit lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

40 menit lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.