Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bangun SPBU Khusus Untuk Nelayan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mendirikan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), khusus untuk mensuplai solar bagi nelayan. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul keluhan nelayan tradisional atas melambungnya harga BBM. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, di sela inspeksi mendadak (sidak) di Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (11/1), mengatakan pendirian depo-depo itu dilakukan agar harga solar di tingkat nelayan sama dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 1.890 per liter. Seperti diketahui pemerintah telah menaikkan harga jual solar dari Rp 1.550 per liter menjadi Rp 1.890 per liter, sejak 2 Januari 2003. Namun kenyataannya, nelayan membelinya dengan harga mencapai Rp 2.500 per liter. Bahkan ada laporan bahwa di Kepulauan Seribu harga mencapai Rp 2.600. Dalam sidak di Muara Angke, Purnomo menemukan solar dijual di warung-warung dengan harga Rp 2.200 per liter. Menurut pedagang, selisih Rp 310 itu merupakan ongkos pengangkutan dari SPBU ke tempat penjualan. Karena itu pemerintah akan menanggung ongkos distribusi tersebut. Dana yang telah dianggarkan mencapai Rp 63 miliar, antara lain utuk pendirian depo-depo. Pemerintah juga memberikan dana kompensasi atas kenaikan harga BBM untuk nelayan sebesar Rp 120 miliar, yang disalurkan melalui Departemen Kelautan dan Perikanan. Kementrian ESDM bekerjasama dengan Pertamina dan Departemen Kelautan dan Perikanan telah menentukan tempat-tempat akan didirikannya SPBU. Dalam hal ini, pemerintah juga melibatkan koperasi atau organisasi nelayan setempat dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Ada sekitar 71 titik di seluruh Indonesia, kata Purnomo. Sasaran pendirian depo yaitu pangkalan nelayan atau tempat pelelangan ikan (TPI), pelabuhan perikanan, dan desa nelayan. Dirjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan, Husni Mangga Barani, yang ikut sidak ke Muara Angke, mengatakan khusus untuk DKI Jakarta akan dibangun empat depo. Antara lain di Cilincing, Muara Karang, dan Muara Angke. Sedangkan 67 depo lainnya, disebar ke kawasan nelayan di seluruh Indonesia. Paling lambat akhir bulan ini, rencana itu harus sudah terealisasi, kata Mangga Barani. Ditambahkan oleh Deputi Direktur Bidang Pemasaran dan Niaga, Direktorat Hilir, Pertamina, Tutik Anggrahini, depo yang akan didirikan adalah mini depo yang hanya memiliki satu dispenser. Namun, Tutik tidak bersedia menyebutkan, berapa dana yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah mini depo. Karena belum diketahui harga mesin dispenser sekarang. Nggak sampai ratusan juta kok, ujarnya. Sementara menunggu pembuatan depo, Pertamina akan melakukan operasi pasar. Operasi yang rencananya digelar pekan depan itu, akan menggunakan tangki-tangki. Mengenai kuota solar untuk masing-masing titik atau tempat, Pertamina menyerahkannya kepada Direktorat Perikanan Tangkap. Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Ady Surya, mengatakan untuk sementara pihaknya bisa menerima keputusan pemerintah untuk menanggung ongkos distribusi BBM. Kendati demikian pihaknya masih merasa keberatan atas tingginya harga solar yang ditetapkan pemerintah. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Polisi Belum Mau Buka Identitas Mahasiswa Pelapor Kasus TPPO Ferienjob: Masih Dilindungi dan Diperiksa

3 menit lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polisi Belum Mau Buka Identitas Mahasiswa Pelapor Kasus TPPO Ferienjob: Masih Dilindungi dan Diperiksa

Dugaan TPPO di balik program ferienjob ini bermula dari pengaduan empat mahasiswa ke KBRI di Jerman.


Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

12 menit lalu

Suasana sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 28 November 2023. Jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki Muliawan. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

37 menit lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

58 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

1 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

1 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

1 jam lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

1 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

1 jam lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.