Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Kejaksaan Agung Selesai Mengkaji Kasus Priok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Satuan Tugas HAM Kejaksaan Agung telah menyelesaikan pengkajian berkas kasus peristiwa penembakan warga sipil di Tanjungpriok pada 1984. Rencananya, pada 27 Januari mendatang, berkas itu akan disempurnakan terakhir kali sebelum dilimpahkan ke pengadilan pada awal Februari. Hal itu diungkapkan Ketua Satuan Tugas HAM, BR Pangaribuan, di Jakarta, Selasa (14/1). Seperti diketahui, peristiwa yang menewaskan belasan aktivis Islam di kawasan pelabuhan Jakarta itu menyeret 14 orang terdakwa. Mereka adalah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal Sriyanto Muntasram; Mayor Jenderal (Purn) Pranowo; Mayor Jenderal (Purn) Rudolf Butarbutar; dan Kapten Infantri Sutrisno Mascung bersama 10 prajurit berpangkat sersan dua. Menurut Pangaribuan, setelah selesai mengkaji berkas itu, Jaksa Agung M.A. Rachman akan melantik 16 orang jaksa yang terdiri dari 12 jaksa sipil dan empat oditur militer. Setiap berkas akan ditangani oleh tiga jaksa sipil dan satu oditur. Namun, dia enggan membeberkan nama-nama para jaksa penuntut itu. Alasannya, "Khawatir ada ancaman terhadap para jaksa. Nanti saja kalau berkasnya sudah dilimpahkan," kilahnya. Ke-14 tersangka itu dimasukan dalam empat berkas dakwaan. Untuk Sriyanto, Pranowo, dan Butarbutar berkasnya sendiri-sendiri, sedangkan Pranowo disatukan bersama prajurit yang diduga menembak langsung para korban. Pangaribuan menyebutkan, tersangka yang satu bisa menjadi saksi bagi tersangka lainnya. "Agar kesaksian bertambah kuat, karena saling berhubungan. Undang-Undang kita membolehkan soal itu," katanya. Seperti diketahui, pada akhir Desember lalu, Ketua Komnas HAM, Abdul Hakim Garuda Nusantara, melayangkan surat ke Kejaksaan Agung. Ia menanyakan jumlah tersangka kasus ini yang menyusut dari 23 orang hasil temuan KPP HAM Tanjungpriok. Dalam urusan ini, menurut Pangaribuan, yang baru bertemu dengan Garuda, Komnas hanya menyampaikan klarifikasi atas jumlah tersangka itu. Dalam temuan KPP HAM, bekas Panglima ABRI Jenderal (Purn) Leonardus Benjamin Moerdani dan bekas Panglima Kodam Jakarta Raya Jenderal (Purn) Try Sutrisno tercantum dalam berkas penyelidikan. Tapi, menurut Pangaribuan, "Tak ada benang merah antara Moerdani dan Try dalam kasus itu." Buntutnya, keduanya tak termasuk sebagai orang yang disangka terlibat kasus berdarah itu. Pangaribuan menjelaskan, kasus Priok berbeda dengan kasus pelanggaran HAM Timor Timur. Di bekas propinsi ke-27 Indonesia itu ditemukan rantai komando dua arah antara Komandan Kodim dan Panglima Kodam Udayana. "Ditemukan laporan dari Dandim, lalu ke Danrem, terus ke Panglima, dan ada perintah sebaliknya dari Panglima ke Danrem, lalu ke Dandim," katanya. Sedangkan dalam kasus Priok, "Peristiwanya terjadi seketika sehingga yang didakwa hanya pelaku lapangan." Dan, penembakan diduga berasal dari perintah Komandan Distrik Militer Jakarta Utara, yang saat itu dipegang Rudolf Butarbutar. Menurut Pangaribuan, Komnas HAM mencantumkan dua nama jenderal itu karena setelah peristiwa terjadi keduanya datang ke lokasi kejadian. "Waktu penyelidikan keduanya dimasukkan. Pertimbangannya mungkin daripada jumlah tersangka kurang, lebih baik dilebihkan," ungkapnya. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 menit lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

1 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

1 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

2 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

2 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

2 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

2 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

2 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

2 jam lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.