Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Utama Pulau Terluar Indonesia Soal Kehadiran Fisik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Minimnya physical pressence (kehadiran fisik) pemerintah merupakan masalah utama yang dihadapi pulau-pulau yang jauh dan terpencil di Indonesia, bukan mengenai masalah kepemilikannya. Di Indonesia tidak ada masalah persengketaan kepemilikan atas suatu pulau dengan negara lain. Masalahnya adalah di pulau-pulau terpencil itu tidak ada physical pressence kita, kata Hasyim Djalal, pakar hukum kelautan internasional pada Tempo News Room usai mengikuti pertemuan antara Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajudha dengan Dewan Maritim Nasional di kantor Deplu, Jakarta, Rabu (15/1). Setelah Mahkamah Internasional memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia pada Desember lalu, masalah kepemilikan pulau-pulau terluar di Indonesia menjadi sorotan utama berbagai pihak di dalam negeri. Namun, Wirajudha membantah ada beberapa pulau yang kepemilikannya bermasalah dengan negara tetangga. Kalau pun ada, kata Wirajudha, hanya soal perbatasan. Dia menyebut ada lima yang mengalami amsalah seperti itu. Seperti Pulau Nipah (berseberangan dengan Singapura), Pulau Miangas (berada di dekat Filipina), Pulau Mapia (berada di perairan sebelah Utara Papua), Pulau Batek (terletak di sekitar Pulau Timor) dan Pulau Pasir (berdekatan dengan Australia). Menurut Hasyim, masalah pulau-pulau yang letaknya jauh dan terpencil di Indonesia ada empat macam. Pertama, kepemilikannya. Karena terpencil kita tidak bisa melihat secara jelas, sehingga sering timbul klaim atas sebuah pulau, kata dia. Kedua, masalah kehadiran atau physical pressence, akibat lokasi pulau terlalu jauh dari pusat pemerintahan. Ketiga, masalah sosial ekonomi. Menurut dia, pulau-pulau itu tidak terurus dari Jakarta. Contohnya, Pulau Miangas. Pulau ini, kata Hasyim, murni milik Indonesia. Tetapi karena letaknya yang jauh dan terpencil maka kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat setempat lebih condong ke Filipina. Sehingga banyak orang mengatakan Pulau Miangas milik Filipina, ujarnya. Keempat, pulau-pulau itu tidak terpelihara karena pengawasan yang lemah akibat letaknya yang jauh. Olehkarena itu, Hasyim mengharapkan adanya tindakan pemerintah untuk meningkatkan kehadiran secara yuridis dan fisik di daerah yang jauh dan terpencil. Mengenai kekalahan Indonesia dalam sengketa Sipadan dan Ligitan, dia menilai kasus kedua pulau itu memang bersifat khusus dan unik. Tetapi, pada dasarnya, keputusan Mahkamah Internasional itu telah sesuai dengan kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia yang setuju untuk menerima apapun keputusan Mahkamah Interansional. Menurut dia, yang perlu dilakukan sekarang adalah bukan menyesali atau menyalahkan, tetapi menindaklanjuti yang perlu dilakukan dalam pengamanan wilayah Indonesia. Mengenai hak interpelasi DPR terhadap pemerintah atas kasus Sipadan-Ligitan, Hasyim menjawab, Wajar saja, DPR bisa menanyakan kepada pemeritnah mengenai hal itu. (Diah A. Candraningrum-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

1 menit lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


Yoon Kye Sang Siap Main Drama Baru, Berperan Jadi Pelatih Rugby

1 menit lalu

Yoo Kye Sang. Foto: Just Entertainment
Yoon Kye Sang Siap Main Drama Baru, Berperan Jadi Pelatih Rugby

Selain serial Netflix, Yoon Kye Sang juga akan membintangi drama baru dengan peran sebagai pelatih rugby.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali

5 menit lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

7 menit lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

10 menit lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

12 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

KPU merespons soal dalil Ganjar-Mahfud soal Presiden Jokowi yang melakukan pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024.


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

20 menit lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

21 menit lalu

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Foto: Canva
Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan.


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

21 menit lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

21 menit lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.