Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Menlu AS: Indonesia Tetap Partner Penting AS

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Richard Armitage, menjamin Gedung Putih tetap menilai Indonesia sebagai negara penting bagi AS. Ia mengatakan, Indonesia memiliki peranan penting bagi kepentingan AS. Kepentingan itu bukan karena dugaan adanya sejumlah kelompok teroris di bumi Nusantara tersebut. Penilaian Armitage disampaikan kepada wartawan Tempo News Room dan sebelas wartawan media cetak lainnya dari Indonesia yang mengunjunginya di Washington DC pada Rabu (16/1). Penegasan itu berkait maraknya polemik soal posisi Indonesia di mata pemerintahan Presiden George W. Bush menyusul merebaknya kecurigaan sejumlah kalangan di AS - salah satunya bahkan Wakil Menteri Pertahanan AS, Paul Wolfowitz – bahwa Indonesia bisa menjadi lahan subur bagi tumbuhnya kelompok-kelompok teroris. Armitage buru-buru mengingatkan bahwa penilaian Wolfowitz itu bersifat umum. "Bukan cuma kepada Indonesia, dan sejumlah negara seperti Yemen, Filipina dan Somalia," kata dia. Asumsi mantan Duta Besar AS untuk Indonesia itu tak lepas dari besarnya jaringan dan sel-sel Al-Qaidah, yang di mata Gedung Putih giat mensponsori pelatihan dan bahkan aksi teror di sejumlah negara. Dalam catatan Armitage organisasi pendukung aksi Usamah bin Ladin ini beroperasi di sekitar 60 negara di dunia, "bahkan juga di kampung halaman atau negeri saya sendiri. Sebagaimana telah Anda ketahui pemerintah saya juga telah menutup dan membekukan aset milik mereka di AS." Menjawab pertanyaan wartawan, Armitage menjelaskan, persoalan geografis berupa garis perbatasan Indonesia yang luas, dengan ribuan pulau, memungkinkan terjadinya penyelundupan senjata bahkan hilir mudiknya para pendukung dan anggota kelompok teroris ke Indonesia. "Faktor lain adalah penduduknya yang juga terbuka dan ramah kepada orang lain sehingga secara tidak langsung kondisi sosial ini justru menguntungkan mereka [para teroris] untuk tinggal di Indonesia," mantan penasihat khusus pemerintah AS untuk urusan kemanusiaan dan bantuan teknis di Uni Soviet itu menambahkan. Faktor yang tak kalah penting, kata dia, kecenderungan sejumlah kalangan untuk menyalahgunakan agama bagi penggunaan aksi dengan kekerasan atau teror. Sejumlah pejabat tinggi lain di Badan Keamanan Nasional AS (National Security Council) dan Departemen Luar Negeri AS yang ditemui Tempo News Room dalam kesempatan terpisah juga sependapat dengan penilaian Armitage. Untuk mencegah potensi berkembangnya kelompok teroris itu di Indonesia, Armitage membuka selebar-lebarnya kemungkinan kerjasama dengan pemerintah Indonesia. "Saya berharap agar pemerintahan Ibu Megawati Soekarnoputri bisa mengambil tindakan tegas kalau pemerintah Anda menemukan adanya kegiatan kelompok teroris di Indonesia," ujar Armitage. Bentuk bantuan atau kerjasama ini bisa terbuka lebar mulai dari pelatihan untuk para anggota polisi dan TNI hingga peralatan keamanan dalam menangkal munculnya aksi teror. Bantuan militer ini, Armitage menegaskan, bukan dalam bentuk pemberian senjata api atau peralatan tempur berskala besar bagi pemerintah Indonesia. Karena, dia menduga, pemerintah Indonesia dan aparat keamanannya tidak memiliki persoalan dengan persediaan atau jumlah senjata, melainkan lebih pada kebijakan untuk penanganan aksi teror. Bantuan itu, menurut Armitage, bisa dalam bentuk pembagian informasi yang berkaitan dengan kemungkinan munculnya jaringan teroris di Indonesia hingga pelatihan. Ia membantah bahwa Gedung Putih meminta persyaratan khusus untuk memberi bantuan itu seperti penetapan tenggat waktu bagi Indonesia sebelum akhir Februari 2002 untuk menyerahkan daftar nama organisasi dan aset milik teroris yang harus dibekukan di Indonesia. "Pemerintah kami tidak mungkin mendikte Indonesia yang merupakan negara berdaulat untuk memenuhi deadline yang kami berikan. Tidak ada batasan atau tenggat waktu tersebut," ujar Armitage. Seingat Armitage, kalau pun ada deadline untuk bekerjasama memerangi teroris, datangnya bukan dari Gedung Putih, tapi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Seperti diketahui, PBB pernah mengeluarkan Resolusi Nomor 1373 yang isinya antara lain mengimbau negara-negara anggota PBB untuk bersama-sama memberantas munculnya aksi teror di negara mereka masing-masing. Wakil Penasihat Badan Keamanan Nasional, Stephen Hadley, sependapat dengan sejumlah penilaian Armitage tentang potensi tumbuhya kelompok teroris di Indonesia. Kendati enggan merinci siapa saja kelompok di Indonesia yang dicurigai Gedung Putih, Hadley menekankan, pemerintah AS percaya bahwa Al-Qaidah dan jaringannya pernah beroperasi di Asia Tenggara. "Untuk mencegah munculnya kekhawatiran yang telah kami bayangkan itu sudah saatnya bagi pemerintah Indonesia untuk bekerja keras mengawal dan mengamankan daerah perbatasannya sehingga dapat mencegah terjadinya penyelundupan senjata atau manusia," Hudley menambahkan. (Widjajanto)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (kanan), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

2 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

KPU RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

3 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

3 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

3 jam lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

3 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.