Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Posisi cadangan devisa Indonesia minggu ketiga bulan ini mencapai US$ 31,5 miliar. Atau, naik sebesar US$ 240,7 juta dibandingkan posisi minggu sebelumnya. Menurut Deputi Kepala Bagian Biro Kumunikasi Bank Indonesia Dewi Normawati dalam siaran tertulisnya, Senin (28/1), kenaikan ini terutama disebabkan oleh penerimaan hasil migas. Sedangkan, rekening pemerintah bersih di bank sentral naik Rp 2,41 triliun menjadi Rp 174,56 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penerimaan pajak dan hasil migas. Kata Dewi, kredit likuditas BI relatif tetap, tapi operasi pasar terbuka mengalami kontraksi netto Rp 4,22 triliun. Dengan perkembangan ini Net Domestic Asset memberikan pengaruh kontraksi Rp 5,74 triliun, sehingga menjadi negatif Rp 29,78 triliun. Posisi uang primer sendiri per 23 Januari 2003 tercatat sebesar Rp 121,92 triliun. Atau, turun sebesar Rp 3,68 triliun dari posisi 15 Januari lalu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kembalinya dana masyarakat ke sistem perbankan berkaitan dengan faktor musiman. SS Kurniawan --- TNR
Iklan
