Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Rakyat Aceh Tidak Membaik Pasca Perjanjian Damai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kondisi rakyat Aceh tetap menderita dari sisi ekonomi, politik, hukum dan keamanan, baik sebelum dan setelah ditandatanganinya perjanjian damai tanggal 9 Desember lalu. Demikian disampaikan tokoh Aceh, sekaligus bekas Menteri Negara Hak Asasi Manusia (Menneg HAM), Hasballah M. Saad, dalam diskusi tentang keadaan Aceh pasca ditandatanganinya perjanjian damai, di kantor National Democratic Institute (NDI), Selasa (28/1). Hasballah menyatakan, kalau dahulu rakyat Aceh terus ketakutan karena banyak terjadi tembak-menembak, kini rakyat Aceh kembali tertekan. Hal ini disebabkan karena banyak aparat yang meminta tanda balas budi setelah bertugas di Aceh untuk kembali ke pangkalannya. Keadaan di daerah konflik memberi ruang untuk terjadi kegiatan seperti itu. Harus dicari solusinya karena beban terhadap rakyat makin berat, katanya. Tetapi, perjanjian damai pun membawa dampak positif, terutama bagi masyarakat Aceh. Antara lain, makin berkurangnya angka korban akibat adu tembak antara pasukan TNI dengan anggota GAM. Terjadi penurunan yang cukup signifikan terhadap jumlah korban setelah penandatanganan, tegasnya. Sebelum dilakukan penandatanganan, terjadi sekitar 33 pelanggaran, tetapi setelah penandatanganan, terjadi sekitar 13 pelanggaran. Menurut Hasballah, 2 bulan masa membangun kepercayaan antara RI dan GAM sangatlah sulit untuk dilakukan. Masa, pertikaian yang sudah berlangsung selama 26 tahun dapat diselesaikan dalam waktu 2 bulan, katanya, tak percaya. Menanggapi pernyataan tentang keinginan pemerintah RI untuk menarik diri dari perjanjian tersebut jika dirasa keadaan di Aceh semakin tak terkendali, Hasballah mengatakan hal itu tidak mudah dilakukan. Sebab, masalah pertikaian dan perbedaan pendapat jika tidak bisa diselesaikan melalui Joint Security Committee (JSC) akan diteruskan pada Joint Council. Setelah itu tidak bisa juga, barulah para pihak bisa menarik diri dari perjanjian tersebut, ujarnya. Tetapi jika hal tersebut dilakukan, lanjut Hasballah, yang akan menjadi korban kembali rakyat Aceh. Selain itu, juga pemerintah RI, pihak GAM, TNI dan kalangan internasional. Pada bagian lain, Hasballah juga menyinggung tentang belum adanya kepastian bagi anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam Pemilu 2004. Sebab, kegiatan pertama yang akan dilakukan pada bulan Maret-April mendatang adalah pendaftaran pemilih, tetapi hingga bulan Januari hampir berlalu, status GAM sendiri masih belum jelas. Kalau hal itu tidak ada kejelasan dan mereka ditolak oleh Pantarlih (Panitia Pendaftaran Pemilih) sebagai peserta Pemilu, bukan tak mungkin mereka akan kembali ke gunung (tempat persembunyian GAM). Tetapi, kalau mengikuti UU No. 18 tahun 2002 tentang pemberlakuan propinsi NAD, yang mengharuskan mereka menggunakan haknya sebagai warga negara Indonesia, maka GAM akan menolak. Jalan keluarnya, menurut Hasballah, Presiden Megawati harus berani memberikan amnesti (pengampunan) bagi anggota GAM yang telah meletakkan senjata dan turun ke desa. Tetapi, hal itu sangat riskan dilakukan. Sebab, selain butuh persetujuan Presiden, TNI dan para politikus akan sangat keberatan memberi maaf kepada GAM, katanya. (D.A Candraningrum - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

35 menit lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

1 jam lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

Key SHINee, mengumumkan akan menggelar konser solo di Indonesia pada 20 Juli 2024 mendatang.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

1 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

2 jam lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

2 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

2 jam lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

2 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

3 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?