Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Hingga Sekarang Jenis Bom Bali Belum Final

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hingga saat ini, Kepolisian Republik Indonesia belum mendapatkan hasil akhir jenis bom yang meledak di Bali, 12 Oktober tahun lalu. Sementara, analisis jenis bom yang berkembang saat ini, Kapolri Dai Bachtiar melihatnya sebagai hasil analisis para ahli bom, bukannya hasil temuan polisi. Memang masalah jenis bom sampai sekarang belum final, kata Dai, dalam Rapat Kerja dengan Komisi Pertahanan DPR, di gedung DPR/MPR, Selasa (28/1). Dai mengungkapkan hal ini menjawab pertanyaan anggota Dewan mengenai jenis bom Bali yang hingga sekarang justru menjadi polemik berkepanjangan. Abdul Qadir Djaelani, anggota komisi ini, mempertanyakan jawaban tertulis Kapolri soal jenis bom yang mengatakan berdasarkan temuan di tempat kejadian perkara, bom yang meledak mengandung unsur TNT, Potassium Chlorat, dan RDX dalam jumlah yang kecil. Djaelani mempertanyakan temuan Polri yang dinilai berbeda dengan temuan Australian Police Force, yang diberitakan harian Sydney Morning Herald, beberapa waktu lalu. Menurut berita itu, bom yang meledak mengandung unsur C4 dan RDX. Unsur-unsur inilah yang membuat ledakan bom menjadi sedemikian besar dan menelan banyak korban. Menanggapi hal ini, Dai menyatakan bahwa para tersangka yang berhasil ditangkap tidak ada yang mengaku sebagai perakit bom. Hanya membawa bahan bom atau membawa bom, kata dia. Oleh karena itu, pihaknya baru akan melakukan rekonstruksi pembuatan bom setelah Dulmatin, orang yang disebut-sebut para tersangka sebagai perakit bom, dapat ditangkap. Ia juga membantah tuduhan sementara kalangan bahwa penolakan pihak polisi untuk melakukan rekonstruksi ini merupakan upaya menutupi rekayasa aparat. Saya tidak lakukan rekayasa sama sekali, kata dia. Sementara itu, berkenaan dengan pengembalian berkas Amrozi, salah satu tersangka bom Bali, oleh Kejaksaan Tinggi Bali kepada Polda Bali, Dai menyatakan pihaknya akan segera mengirimkannya kembali. Paling lambat tanggal 2 Februari, kata dia, dalam jawaban tertulisnya. Kapolri menolak anggapan bahwa pengembalian berkas ini karena adanya perbedaan jenis bom di berkas dengan jenis bom yang meledak di Bali. Kepala Badan Reserse dan Kriminalitas Mabes Polri, Komisaris Jendral Polisi Erwin Mappaseng, menguatkan keterangan atasannya, dan menyebut pengembalian berkas hanya merupakan masalah formalitas dan tidak substansial. Sebelum ini, Juru Bicara Badan Intelejen Nasional, Muchyar Yara, menyatakan pengembalian berkas itu karena Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri menemukan bom yang meledak di Bali berasal dari jenis ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil). Hal ini sesuai dengan temuan BIN sejak awal. Padahal, dalam berkas Amrozi, polisi menuduh jenis bom yang digunakan oleh Amrozi adalah Potassium Chlorat. Menurut Yara, Amrozi tidak menggunakan bahan kimia itu untuk membuat bom. Menanggapi pernyataan Juru Bicara BIN, Dai justru balik bertanya. Itu suatu hal yang aneh kalau dikeluarkan kepada publik. Jadi, kalau seseorang membaca dan mengomentari seperti itu, ini kan tahu dari mana? Karena yang tahu penyidik saja, kata dia. Ditegaskan, jenis bom dalam berkas Amrozi yang akan segera dikirimkan ulang ke Kejati Bali tetap sama, yaitu Potassium Chlorat. Apa yang kita temukan, ya, itu! kata dia. Dalam rapat yang berlangsung sekitar 5,5 jam ini, Dai juga mengungkapkan bahwa polisi saat ini juga sedang mencari Azahari, seorang warga negara Malaysia. Berdasarkan informasi dari kepolisian Malaysia, Azahari diduga terkait dengan peledakan bom di Bali. Azahari sendiri adalah seorang pakar di bidang bahan peledak. Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi I Ibrahim Ambong meminta agar Polri bisa segera menuntaskan kasus ini dengan menangkap Dulmatin. Dalam penanganan kasus ini, Polri sudah menangkap sekitar 29 orang tersangka. (Budi RizaTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

6 menit lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

7 menit lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Jokowi berada di angka 76,2 persen.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 menit lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Survei LSI Sebut Mayoritas Pemilih Percaya Putusan KPU soal Hasil Pemilu 2024

8 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersamaKomisioner KPU Mochammad Afifuddin saat menghadiri sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Adapun agenda sidang hari ketiga perkara PHPU Pilpres 2024 itu masih berupa pemeriksaan perkara dengan jadwal acara pembuktian pemohon. Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon. TIM Hukum TPN Ganjar-Mahfud menghadirkan 9 ahli dan 10 saksi. TEMPO/Subekti.
Survei LSI Sebut Mayoritas Pemilih Percaya Putusan KPU soal Hasil Pemilu 2024

Mayoritas pemilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak percaya pada keputusan KPU


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

10 menit lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

12 menit lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Drakor Chief Detective 1958 Tayang Hari Ini, Ketika Sang Legenda Kembali

19 menit lalu

Chief Detective 1958. Dok. Disney+ Hotstar
Drakor Chief Detective 1958 Tayang Hari Ini, Ketika Sang Legenda Kembali

Drama Korea yang dibintangi Lee Je Hoon, Chief Detective 1958 tayang mulai 19 April 2024 di Disney+ Hotstar. Simak sinopsisnya berikut ini.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

20 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

28 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isafahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

31 menit lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee