Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meluapnya Sungai Cipulir akibat hujan deras yang melanda ibu kota Jakarta, sepekan belakangan ini menyebabkan kawasan Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, tergenang air hingga setinggi 30-40 sentimeter, Selasa (29/1) pagi. Reporter Tempo News Room melaporkan genangan air terlihat mulai dari halaman pasar, Matahari Departemen Store dan beberapa ruko di depan pasar Cipulir. Menurut Sophia (25), warga Jalan Ulu Jami Raya, banjir terjadi sejak Senin (28/1) petang kemarin. Akibat meluapnya Sungai Cipulir yang mengalir di samping pasar. Banjir semacam ini, kata dia, juga terjadi tahun lalu dengan ketinggian air yang hampir sama. Karena berada di atas permukaan sungai, rumahnya luput dari banjir. karena terletak lebih tinggi dari permukaan sungai. ”Rumah saya tidak terkena genangan. Yang terkena itu wilayah di dekat sungai,” ujarnya. Sejumlah bis, angkutan kota dan kerdaraan bermotor lainnya terlihat memadati jalan menuju Cileduk serta arah sebaliknya yang menuju ke Blok M. Antrian terlihat padat merayap. Dibutuhkan waktu 30 menit untuk bergerak dari depan pasar sampai perempatan lampu merah Jalan Perdatam, Cileduk, yang hanya berjarak 200 meter. (BI Setiawan)
Iklan
![Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/29/id_715425/715425_720.jpg)
