TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perhubungan Agum Gumelar menyatakan dirinya belum siap menjadi calon presiden pada konvensi Partai Golkar. Ia mengaku, sampai sekarang masih melihat perkembangan yang ada dari media massa karena belum mengetahui siapa yang mendukung dirinya.
Saya ingin by natural, kata Agum usai menghadiri temu wicara di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin siang (21/7). Menurut dia, ada beberapa hakekat reformasi. Pertama, berani memunculkan tekad untuk meninggalkan nilai-nilai lama yang tidak sesuai dengan saat ini. Misalnya, korupsi, kolusi, nepotisme, arogansi, dan kemunafikan. Salah satu sikap arogan yang dapat membuat runtuh negara adalah tidak ada komunikasi antara pemimpin yang dicalonkan dengan pendudungnya.
Hakikat refomasi yang kedua, menurut dia, tidak semua nilai lama itu tidak benar, tidak semua yang dibuat Orde Baru tidak benar. Ada nilai lama yang relevan sampai sekarang. Hakekat reformasi yang sekarang harus bisa menemukan nilai-nilai baru untuk kondisi negara saat ini, kata dia. (Agriceli-Tempo News Room)