Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Hukuman bagi Golput Dinilai Diskriminatif

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana menerapkan hukuman bagi penganjur golongan putih (golput) pada Pemilu 2004 dalam RUU Pemilu merupakan tindakan diskrimitif, berlawanan dengan HAM, dan anti demokrasi. Pendapat ini dilontarkan Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik (KPP PRD), Haris Rusly Moti, dalam jumpa pers, di kantornya, Rabu (5/2). Menurut Haris, memilih untuk golput, mengkampanyekan golput, atau memboikot Pemilu harus dihormati dan memiliki hak yang sama derajatnya dengan hak warga negara untuk memilih atau mengkampanyekan partai A atau B. Karena itu, negara harusnya menjamin dan menghormati hak warga negara untuk memilih, mengkampanyekan, atau menganjurkan golput atau memboikot pemilu, seperti negara menjamin hak warga negara untuk memilih partai A atau partai B, paparnya. Ia memberi contoh, dalam konstitusi Prancis, memberontak terhadap tiran atau rezim yang menindas adalah sah, dan dijamin haknya dalam konstitusi. Haris menambahkan, sikap partai politik besar untuk menerapkan hukuman bagi golput ini merupakan ketidakpercayaan diri mereka untuk mempertanggungjawabkan dirinya yang tidak sanggup dan tidak mau membawa rakyat keluar dari krisis, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kelaparan yang akan mengancam mereka pada Pemilu 2004. Selain itu, kini makin terlihat bahwa partai-partai politik besar yang berkuasa di parlemen saat ini sangat rakus terhadap kekuasaan, rakus terhadap aspirasi, tapi tidak diikuti program untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang memilihnya. Kepentingannya semata untuk memperebutkan kekuasaan dan merumuskan Undang-Undang untuk melindungi dan mengawetkan kekuasaan mereka, tegasnya. Haris mempredikasi belum ada harapan untuk dapat meyelesaikan permasalahan yang dialami rakyat dengan Pemilu 2004 nanti. Saya cukup yakin, partai-partai yang menang adalah partai yang berkuasa di parlemen sekarang ini, ujarnya. Ia menyebut tiga struktur partai yang berkuasa saat ini, yakni partai yang berbasis massa tradisional, yang strukturnya sudah dibangun bertahun-tahun lalu, seperti PKB dan PAN. Kedua, partai yang merupakan perjuangan historis masa lalu, yang strukturnya merupakan warisan historis berpuluh-puluh tahun yang lalu, seperti PDIP dan PBB. Serta, yang ketiga, partai yang dibentuk pada zaman Orde Baru, yakni Golkar dan PPP. Keenam partai tersebut, menurut Haris, yang akan menang lagi dalam Pemilu 2004. Jika itu yang terjadi, maka tidak akan ada perbedaan atau perubahan di negeri ini. Semuanya bersama-sama bekerja sama dengan IMF, sama-sama sepakat melindungi penjahat HAM dan koruptor, serta sama-sama tidak punya program untuk membawa keluar rakyat dari krisis sekarang ini. Jadi, pasca 2004, eksekutif, legislatif dan yudikatifnya tidak berubah sehingga krisis akan lebih panjang, katanya. (Dimas Adityo Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

6 menit lalu

Pemudik terjebak kemacetan saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Polda Jawa Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dari Limbangan, Garut, menuju Tasikmalaya dan sebaliknya untuk mengurai kemacetan pada arus mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

Polri memberlakukan ganjil genap selama arus mudik dan arus balik lebaran. Pelanggar tidak akan diputar balik tapi langsung ditilang lewat ETLE.


5 Fakta dan Sinopsis Drakor Beauty and Mr Romantic

6 menit lalu

Selama bulan Maret, akan ada banyak drakor baru yang tayang, termasuk drakor Drakor Beauty and Mr Romantic. Ini sinopsisnya. Foto: Soompi
5 Fakta dan Sinopsis Drakor Beauty and Mr Romantic

Drakor Beauty and Mr Romantic menjadi ajang kembalinya Ji Hyun Woo setelah 3 tahun hiatus


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

16 menit lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

17 menit lalu

Ilustrasi pesawat Jetstar. jetstar.com
Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

Penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit pesawat dan mengatakan bahwa teleponnya telah dicuri.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

21 menit lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

22 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

Airlangga Hartarto menyimpulkan, Partai Golkar seharusnya mendapat jatah menteri yang lebih besar, karena sudah banyak membantu Prabowo-Gibran


KPU Sahkan Rekapitulasi Suara di 34 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi

28 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota KPU membacakan data saat rapat rekapitulasi hasil perhitungan hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional pada pemungkutan suara ulang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara di 34 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi

KPU RI telah mengesahkan rekapitulasi nasional hasil perolehan suara Pilpres 2024 di 34 provinsi.


Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

31 menit lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

Kemenhub mengatur pergerakan angkutan orang dan barang di empat pelabuhan utama selama Ramadhan.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

31 menit lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

39 menit lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.