Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaukus Penyelamat Bangsa Dinilai Tidak Tegas terhadap Pemerintahan Mega-Hamzah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kaukus Penyelamat Bangsa (KPB), yang anggotanya terdiri dari beberapa orang anggota DPR, dinilai sejumlah anggota Koalisi Nasional tidak tegas dalam menyikapi pemerintahan Megawati-Hamzah Haz. Koalisi Nasional, yang merupakan gabungan dari 45 elemen masyarakat dan mahasiswa, Jumat (7/2), menemui anggota KPB, di kantornya, di kawasan Senayan. Dari Koalisi Nasional, tampak hadir Dita Indah Sari, dan Haris Rusly Moti (PRD). Mereka ditemui beberapa orang anggota KPB, di antaranya, Marwah Daud Ibrahim (Fraksi Golkar), Alvin Lie (Fraksi Reformasi), Julius Usman dan Meilono Suwondo (Fraksi PDI-P). Dalam pernyataan sikap Koalisi Nasional yang dibacakan secara bergantian, mereka meminta Kaukus Penyelamat Bangsa memasang garis demarkasi yang jelas terhadap pemerintahan Mega-Hamzah. Walaupun KPB dipandang kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti kenaikan BBM, tarif listrik, telepon dan divestasi Indosat, Koalisi Nasional menyayangkan KPB yang anggotanya juga anggota DPR yang notabene merupakan bagian dari institusi yang terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi dan politik pemerintahan Mega-Hamzah. Koalisi Nasional menilai jika KPB bersungguh-sungguh ingin menyelamatkan bangsa, maka KPB harus membersihkan dirinya dari sisa kekuatan Orde Baru, reformis gadungan, dan bergabung dengan kekuatan massa rakyat. Jika syarat diatas tidak mampu dipenuhi KPB, maka jelas KPB tidak lebih dari upaya kaum oportunis untuk menempatkan dirinya seolah-olah berpihak pada kepentingan rakyat miskin dengan memanfaatkan situasi ketidakpuasan massa rakyat demi kepentingan individu atau kelompok, begitu bunyi pernyataan sikap tersebut. Menanggapi hal ini, Julius Usman dari KPB menyarankan seluruh komponen masyarakat, termasuk yang tergabung dalam Koalisi Nasional untuk mengerahkan kekuatannya ke gedung parlemen (DPR/MPR). Daripada melakukan aksi ke Istana berhadapan dengan polisi, lebih baik ke parlemen. Kalau rakyat sudah tidak senang dengan Mega-Hamzah, ya, minta parlemen untuk mencabut mandatnya, kata Julius. Senada dengan Julius, Marwah Daud mengatakan, walaupun KPB merupakan bagian dari parlemen, mereka tidak bisa serta merta meminta diturunkannya pemerintahan Mega-Hamzah. Kami lebih cenderung Pemilu atau pemilihan Pesiden yang dipercepat, kata anggota Fraksi Golkar ini. Sementara itu, Meilono Suwondo kurang setuju jika pemerintahan Mega-Hamzah diturunkan sebelum Pemilu 2004. Memang kita menyadari tokoh-tokoh yang ada sekarang kurang didukung banyak orang. Bagaimana Ktua DPR (Akbar Tandjung) didemo setiap hari, dan Presiden (Megawati) didemo ke rumahnya, itu kan bukannya tidak ada artinya. Tapi,apa kita akan terus membangun tanpa sistem? Pemilu adalah salah satu jalan. Kalau Pemilunya dianggap tidak demokratis, ya, kita buat yang benar, tandas Meilono. (Dimas Adityo-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

1 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Masa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

14 menit lalu

Masa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

17 menit lalu

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Pro Kontra Amicus Curiae dalam Kasus Sengketa Pilpres 2024

20 menit lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Pro Kontra Amicus Curiae dalam Kasus Sengketa Pilpres 2024

Amicus curiae dinilai sebagai indikasi kepedulian terhadap peradilan. Sedangkan yang lain menyebut adanya potensi intervensi terhadap MK.


Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

20 menit lalu

Petani membawa padi saat panen di Cijenuk, Kecaatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

29 menit lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

32 menit lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

36 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

37 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

38 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?