Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GAM Pertanyakan Kesiapan TNI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima Operasi Komando Pusat Tentara Nanggroe Aceh (sayap militer GAM saat ini), Tengku Amri Wahab, mempertanyakan komitmen TNI untuk menjalankan isi kesepakan damai RI-GAM yang ditandatangani di Jenewa, Swiss, 9 Desember lalu. Apakah TNI sudah siap untuk itu? ujar Amri sehubungan dengan keharusan menyimpan senjata dan demiliterisasi yang harus dilakukan mulai 9 Februari, kepada Tempo News Room, Kamis (7/2) malam. Menurut Amri, hal itu patut dipertanyakan, mengingat sampai saat ini TNI masih terus melakukan aksi-aksi ofensif terhadap GAM. TNI dan Brimob saat ini masih sangat gencar mencari anggota dan mengobrak-abrik rumah GAM, tegasnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari pihak GAM apakah pelaksanaan penyimpanan senjata akan diikuti oleh pihak TNI. Jika tidak, TNI akan lebih leluasa melakukan pengejaran terhadap anggota GAM. Amri juga mengemukakan, sejak penandatangan kesepakan damai hingga saat ini, GAM kehilangan tujuh anggotanya. Kami ingin tahu apa yang dilakukan TNI pada tanggal 9, ujar Amri. GAM sendiri, menurut Amri, masih tetap teguh memegang kesepakan damai tersebut, termasuk melakukan penyimpanan senjata dan demiliterisasi. Saya kira di GAM tidak ada masalah penyimpanan senjata, cetusnya. Namun hal itu seyogyanya tidak dilakukan sendiri oleh GAM. Amri menuntut pihak RI, dalam hal ini TNI hendaknya juga melakukan hal yang sama. GAM juga menginginkan agar proses penyimpanan senjata dan demiliterisasi dilakukan kedua pihak atas dasar kesadaran masing-masing, bukan karena tekanan pihak-pihak manapun. Lebih lanjut, Amri juga mengemukakan kekhawatirannya terhadap TNI. Tokoh GAM ini menangkap adanya upaya TNI untuk menggagalkan kesepakatan damai yang telah disepakati serta tidak melakukan ketetapan 9 Februari itu. Statemen-statemen mereka keras dan cenderung menggagalkan kesepakatan, tandasnya. Sementara, menanggapi tuduhan GAM juga telah melanggar kesepatan damai dan melakukan penyerangan terhadap anggota TNI. Amri menegaskan apa yang dilakukan GAM tersebut adalah sebatas pembelaan diri. Menurutnya, GAM setia pada kesepakatan dan tidak pernah memulai serangan. Kita Harus mengkaji sebab. Mereka (TNI) menyerang GAM, mereka mati, mereka mempermasalahkan. Lalu bagaimana dengan rakyat Aceh dan anggota GAM yang mati? tanya Amri. Kendati GAM masih menyimpan keraguan akan komitmen TNI, namun Amri menyatakan pihaknya tidak melakukan persiapan apapun menjelang 9 Februari mendatang. GAM tetap menjiwai (kesepakatan) tidak ada suatu hal yang harus dilakukan karena tidak ada masalah dalam kesepatan tersebut bagi GAM. tuturnya. Menanggapi peran pihak pengawas asing, yaitu Joint Security Committee dan Henry Dunant Center yang dipimpin Mayor Jenderal Thanongsuk Tuvinun dari Thailand, Amri menilai mereka telah melakukan tugas dengan baik dan tidak memihak pada salah satu pihak.(Adek Media Roza)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

2 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

5 menit lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

8 menit lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.


Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

18 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Terdakwa korupsi BTS Jemy Sutjiawan disebut memberikan komitmen fee sebesar USD 2,5 juta untuk pekerjaan paket 1 dan 2 BTS 4G Tahun 2021.


KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

24 menit lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

Tim penyidik KPK sebelumnya meminta dana bekas transfer dari Syahrul Yasin Limpo itu segera dikembalikan Ahmad Sahroni, genapi dana Rp 860 juta.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

41 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

1 jam lalu

NCT Dream. Foto: Instagram/@nct_dream
Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

Penjualan tiket konser NCT Dream di GBK akan terbagi menjadi dua periode, Presale dan General Sale. Harganya mulai dari 1 jutaan.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

1 jam lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

1 jam lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.