Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Kapal Perang Inggris Berlabuh di Sydney Jelang Misi Laut China Selatan

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Moto bahasa Latinnya diterjemahkan sebagai "tidak takut" dan kapal perang HMS Sutherland tampaknya setia terhadap moto itu.

Kapal perang Inggris ini baru saja tiba di Sydney menjelang sebuah misi yang sangat dipublikasikan untuk menegaskan hak navigasi di perairan Laut China Selatan yang kini penuh militer.

Baca Juga:

Beijing telah mengutuk misi yang akan datang ini dan perwira komando HMS Sutherland, Andrew Canale, mengatakan bahwa ia mempersiapkan segala kemungkinan.

Video Player failed to load. Peter Greste explains why the South China Sea is one of the most disputed regions on earth
Peter Greste explains why the South China Sea is one of the...

Play

Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.

"Saya harus membawanya dari satu bagian dunia ke bagian dunia lainnya, dengan melakukan itu saya harus transit melalui Laut China Selatan -apa yang bisa saya katakan adalah apapun yang saya pilih untuk lakukan akan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional," kata Komandan Canale di atas kapal Frigat Tipe 23 ini.

Sang Komandan menolak untuk mengatakan apakah HMS Sutherland bisa berlayar dalam jarak 12 mil laut dari wilayah yang disengketakan atau pulau buatan yang diklaim oleh China, seperti yang dilakukan kapal-kapal perang AS.

Baca Juga:

Misi minggu depan itu pertama kali disebutkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, dalam sebuah wawancara dengan ABC di bulan Februari.

"Sangat penting bahwa kami menunjukkan bahwa ini adalah lautan ... yang bisa dilewati siapapun dan kami akan memastikan bahwa Angkatan Laut Inggris akan melindungi hak-hak pelayaran internasional saat melakukan operasi gabungan dengan Jepang, Korea Selatan dan Angkatan Laut Amerika Serikat," kata Williamson kepada ABC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Instrumen musik dimainkan di atas kapal yang berlabuh di Sydney tersebut pada hari Jumat (9/3/2018) pagi, setelah upacara kehormatan denganlatar belakang Sydney Harbour Bridge dan Opera House yang indah.

Sydney adalah perhentian terakhir di Australia bagi para awak kapal, yang juga mengunjungi Perth, Adelaide dan Melbourne sejak meninggalkan Plymouth pada bulan Januari.

HMS Sutherland adalah kapal perang anti-kapal selam yang serupa dengan desain yang diharapkan bisa dibangun Inggris untuk Australia sebagai bagian dari Program Kapal Masa Depan senilai $ 35 Miliar (atau setara Rp 350 triliun), yang juga sedang diperebutkan oleh pembuat kapal Spanyol dan Italia.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada