Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Empat Pria Serang Polisi Di Pekanbaru Riau Dengan Samurai

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Kepolisian Indonesia telah menembak mati empat pria bersenjata tajam yang menyerang sebuah markas polisi di Pekanbaru, Riau, Sumatera. Peristiwa ini menewaskan satu perwira dan merupakan serangan terbaru dalam rentetan serangan oleh anggota kelompok militan di Indonesia.

Poin inti:

  • Polisi mengatakan keempat pria pelaku penyerangan mendatangi halangan polda dengan mobil, sebelum melompat keluar dan menyerang petugas
  • Polisi belum menentukan identitas atau motif penyerang
  • Serangan ini terhadi menyusul beberapa pemboman di Surabaya dalam seminggu terakhir

Keempat lelaki itu menggunakan pedang samurai untuk menyerang petugas di markas polisi di Pekanbaru, Riau, Sumatra, kata Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto.

Baca Juga:

Dia mengatakan keempat pria itu mengendarai mobil mereka ke halaman markas polisi sebelum keluar dari mobil dan melakukan serangan.

Dua petugas terluka sementara seorang lainnya tewas setelah salah satu pelaku mencoba melarikan diri dan menabrak petugas itu, katanya.

"Orang yang lolos telah ditangkap dan diamankan di kantor polisi Pekanbaru," kata Wasisto.

Baca Juga:

Setyo Wasisto mengatakan seorang wartawan yang berada di kantor polisi juga terluka setelah ditabrak mobil.

Sebelumnya, sebuah laporan internal polisi mengatakan salah satu dari orang yang tewas itu memiliki terduga bom yang diikatkan di tubuhnya.

Cuplikan gambar di TV menunjukkan seorang pria tergeletak di tanah dengan sebuah pedang panjang tergeletak di samping tubuhnya dan sebuah mobil berlapis baja yang ditempatkan di luar kantor polisi.

Para pelaku belum diidentifikasi dan apa motif penyerangannya juga belum ditentukan.

Rangkaian serangan setelah Surabaya

Video Player failed to load. 11 killed in bomb attacks on churches in Indonesia
11 killed in bomb attacks on churches in Indonesia

Play

Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.

Serangan itu terjadi setelah serangkaian pemboman bunuh diri oleh anggota kelompok militan Islam yang menargetkan tiga gereja dan Mapoltabes Surabaya selama beberapa hari terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemboman bunuh diri, yang melibatkan keluarga dengan anak-anak kecil, dan ledakan di sebuah apartemen di mana militan diduga telah merakit bom telah menyebabkan sekitar 30 orang tewas, termasuk 13 orang yang diduga pelaku, kata polisi.

Serangan ini merupakan serangan yang terburuk di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia sejak pengeboman restoran yang dipenuhi turis di Bali pada 2005.

Video Player failed to load. Witness footage shows a young girl being carried from the blast site
Witness footage shows a young girl being carried from the...

Play

Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.


Polisi menduga serangan ini dilakukan oleh sel kelompok yang diilhami Negara Islam Jemaah Ansharut Daulah (JAD), sebuah organisasi payung pada daftar teroris Departemen Luar Negeri AS yang diduga telah menarik ratusan simpatisan ISIS asal Indonesia.

Dalam pesan yang disampaikan pada kantor berita Amaq, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Surabaya.

Setelah beberapa keberhasilan besar menangani militansi Islam sejak 2001, Indonesia telah mengalami kebangkitan serangan teror oleh kelompok militant Islam dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada bulan Januari 2016 ketika empat pembom bunuh diri dan pria bersenjata menyerang area perbelanjaan di Sarinah, Jakarta.

Reuters/AP

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada