Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Pesawat TigerAir Australia Terkena Sambaran Petir

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Seorang penumpang pesawat maskapai penerbangan bertarif murah Tigerair menggambarkan pengalaman menakutkan ketika pesawat yang ditumpanginya disambar petir dan harus kembali ke Bandara Melbourne.

Karen Juniper yang tinggal di Australia Selatan menaiki pesawat Tigerair TT471 dari Melbourne ke Adelaide hari Kamis (19/7/2018) malam.

Baca Juga:

"Pesawat mengalami goncangan keras," katanya.

"Dan setelah 10 menit, ada sinar kuat di bagian jendela sebelah kiri dan terdengar suara ledakan besar."

"Pesawat terus melaju selama kira-kira lima menit."

Baca Juga:

"Kapten kemudian mengumumkan bahwa ada serangan petir yang mengenai pesawat, dan pesawat akan kembali ke bandara, hal yang saya kira disambut baik oleh semua penumpang."

Namun dia melanjutkan bahwa pesawat kemudian tetap berputar-putar di udara selama 45 menit, sebelum bisa mendarat, dengan semua lampu dimatikan dan beberapa penumpang menangis.

"Keadaannya buruk dengan beberapa penumpang mengalami ketakutan, dan kantong mabok dibagi-bagikan." kata Juniper.

"Orang-orang di sekeliling kami, anak-anak meangis, dan perempuan di sebelah saya kepalanya menunduk dengan kedua tangannya memegang erat kursi di depannya."

"Pramugari yang berjalan bersama kami ketika turun dari pesawat mengatakan kapten sempat sangat khawatir dengan kondisi pesawat."

Penumpang ditelantarkan di Melbourne

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juniper mengatakan walau penumpang merasa lega bisa kembali mendarat, namun beberapa merasa ditelantarkan oleh Tigerair.

"Tidak ada informasi lebih lanjut apapun dari kapten." katanya.

"Ada seorang nenek, mungkin berusia 80 tahun yang kebingungan."

"Dia tidak memiliki telepon untuk mencari pesawat lain atau mencari hotel untuk tinggal semalaman.'

"Betul-betul penanganan yang tidak memadai, saya tidak tahu apa jawabannya namun mungkin kalau ada staf di darat untuk membantu para penumpang ini mungkin akan lebih baik."

Juru bicara Tigerair Australia mengukuhkan bahwa pesawat itu memang terkena sambaran petir dalam penerbangan Melbourne-Adelaide.

"Sebagai tindakan pencegahan, kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne dan pesawat mendarat tanpa insiden." kata pernyataan tersebut.

"Pesawat sudah diperiksa dan dinyatakan aman untuk beroperasi kembali dan sudah kembali dioperasikan hari ini."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada