Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Politisi Australia Dituduh Pidato Rasis, Serukan Pelarangan Terhadap Migran Muslim

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Dalam pidato pertamanya sejak diangkat menjadi senator di Majelis Tinggi Parlemen Australia, Senator asal Queensland Fraser Anning menyerukan agar Australia kembali menggunakan sistem penerimaan migran hanya dari kalangan "Kristen Eropa.:

Anning juga menghendaki adanya larangan terhadap migran Muslim untuk masuk ke Australia.

Baca Juga:

Senator yang berasal dari Australian Party pimpinan Bob Katter yang mendukung kebijakan White Australia kemudian mendapat banyak kecaman dari politisi lain.

"Kita sebagai bangsa berhak menentukan bahwa yang masuk ke sini haruslah menggambarkan komposisi warga Kristen Eropa yang selama ini sudah mernjadi bagian dominan dari masyarakat Australia." katanya.

"Mereka yang datang ke sini harus berasimiliasi dan berintegrasi."

Baca Juga:

Senator Anning juga menyerukan agar jumlah migran yang diterima Australia dikurangi, dan larangan bagi warga Muslim untuk pindah sebagai migran ke Australia.

Dia mengatakan masyarakat Muslim 'secara konsisten sudah menunjukkkan sebagai kelompok yang paling tidak mungkin berasimilisasi dan berintegrasi."

Anning menambakan 'solusi final bagi masalah imigrasi adalah suara terbanyak" yaitu lewat plebisit.

Solusi final atau 'final solution' adalah rasa yang digunakan oleh Jerman dibawah kepemimpinan Adolf Hitler guna menggambarkan pembunuhan massal warga Yahudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Urusan Multikultur Australia Alan Tudge mengatakan pendapat Senator Anning tersebut tidaklah menggambarkan pandangan pemerintah.

Pemimpin Partai Buruh di Majelis Tinggi (Senat) Senator Penny Wong yang lahir di Malaysia menolak pidato tersebut.

"Orang tua saya menikah di hari-hari terakhir kebijakan White Australia." kata Wong.

Australia pernah menerapkan kebijakan White Australia (Australia Putih) dimana negeri ini hanya menerima warga kulit putih dari Eropa sebagai migran.

"Kita sudah benar dengan mencampakkan kebijakan itu ke dalam tong sampah sejarah."

Pemimpin Partai Hijau Richard Di Natale mendesak adanya permintaan maaf atas 'komentar yang menjijikan' tersebut.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada