Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Mantan Gubernur Jenderal Australia yang Atheis Akhirnya Berpaling ke Agama

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai seorang atheis, mantan Gubernur Jenderal Australia dan pemimpin Partai Buruh, Bill Hayden, menyatakan dia akhirnya menemukan kembali Tuhannya pada usia 85 tahun.

Bill Hayden yang merupakan mantan pemimpin oposisi dan pendukung Australia sebagai republik serta seorang tokoh humanis, pada awal September ini dibaptis di Gereja Santa Maria di Ipswich, Brisbane.

Baca Juga:

Pria asal Queensland ini disebut-sebut sebagai salah tokoh atheis paling terkenal di Australia.

Namun, menurut Pastor Peter Dillon yang membaptisnya, Bill Hayden telah berubah hatinya beberapa bulan lalu.

"Saya pikir Bill menghabiskan banyak waktu untuk melayani orang pemerintahan dan masyarakat umum. Dan dia butuh waktu untuk menemukan adanya konteks untuk semua hal itu," ujar Pastor Dillon.

Baca Juga:

"Kurasa dia menjalani kehidupan yang sangat Kristiani. Dia dapat nama untuk apa yang dilakukannya selama ini," tambahnya.

Bill Hayden sits in chair while Father Peter Dillon baptises him.
Pastor Peter Dillon membaptis Bill Hayden di gereja Santa Maria di Ipswich, Brisbane.

Supplied: Alan Edgecomb/The Catholic Leader

Kepada media the Chatholic Leader, Hayden mengaku momen penting kembalinya keyakinan agamanya terjadi saat dia berkunjung ke rumahsakit untuk membesuk Suster Angela Mary Doyle, biarawati Brisbane terkemuka yang dikaguminya selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keesokan paginya saya terbangun dengan perasaan kuat bahwa saya berada di hadapan seorang wanita suci," ujarnya.

"Setelah bergelut dengan hal-hal itu, saya menemukan jalan kembali ke inti keyakinan itu - gereja," kata Hayden.

Pastor Dillon mengatakan, meskipun kini duduk di kursi roda dan menderita sakit termasuk stroke dan patah bahunya, Hayden tetap ingin melakukan kerja sukarela di St Vincent de Paul.

"Orang ini sangat berdedikasi melayani masyarakat dan sekarang dia melakukanya dari platform agama Kristen," kata Pastor Dillon.

"Sebagian besar dari kita belajar tentang Tuhan dari seseorang yang kita kagumi dan hormati. Saya pikir itu akan terjadi pada banyak orang bila menyangkut Bill Hayden," tuturnya.

Gough Whitlam with former members of his cabinet
Bill Hayden (duduk paling kiri) bersama mantan Pemimpin Partai Buruh lainnya, Gough Whitlam (tengah) dan Paul Keating (duduk paling kanan).

AAP Image/Sergio Dionisio

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada