Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Petra Kvitova ke Final Australia Terbuka Tiga Tahun Setelah Tangan Cedera Karena Dirampok

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Petenis Ceko Petra Kvitova memastikan diri maju ke final tunggal putri turnamen grand slam Australia Terbuka tiga tahun setelah tangannya cedera berat karena dirampok.

Kvitova di semifinal hari Kamis (24/1/2019) mengalahkan petenis Amerika Serikat Danielle Collins dalam dua set langsung 7-6 (7-2), 6-0.

Baca Juga:

Kvitova yang diunggulkan di tempat kedelapan akan menghadapi pemenang pertandingan antara petenis Jepang Naomi Osaka melawan petenis Ceko lainnya, Karolina Pliskova.

Final akan dilangsungkan hari Sabtu di Melbourne Park.

Keberhasilan Kvitova maju ke final di Australia merupakan prestasi luar biasa walau sebelumnya dia pernah dua kali menjadi juara Wimbledon di tahun 2012 dan 2014.

Baca Juga:

Ini disebabkan karena di tahun 2016, tangan kiri Kvitova yang digunakan untuk memukuil bola mengalami cedera serius ketika seorang perampok masuk ke dalam rumahnya, dan mengancam dengan pisau ke lehernya.

Ketika itu dokter mengkhawatirkan bahwa dia tidak akan bisa bermain tenis lagi karena cedera serius yang dialaminya.

Namun Kvitova bermain tenis lagi dengan ikut turnamen Prancis Terbuka di tahun 2017.

"Ini berarti segalanya bagi saya." kata Kvitova dalam wawancara di pinggir lapangan setelah kemenangannya.

"Itulah sebabnya mengapa saya berlatih sangat keras untuk bisa masuk ke final turnamen besar, final grand slam."

Ini adalah final pertama bagi Kvitova di Australia Terbuka.

Suhu panas yang melanda Melbourne hari ini membuat pertandingan di Rod Laver Arena sempat dihentikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika suhu udara mencapai 38 derajat Celcius, Kvitova dan Collins harus berhenti bermain karena panitia pertandingan harus menerapkan kebijakan suhu yang terlalu panas.

Atap stadion Rod Laver Arena kemudian ditutup, sebelum permainan dilanjutkan.

Osaka juga lolos final

Pada saat Osaka dan Pliskova bertanding di lapangan, suhu udara di sekitar Rod Laver Arena naik ke 40-an derajat dan mencapai 42 derajat Celcius.

Naomi Osaka mengembalikan serangan ke Karolina Pliskova.
Naomi Osaka mengembalikan serangan ke Karolina Pliskova.

AP: Andy Brownbill

Osaka, unggulan keempat di Melbourne, mengambil alih permainan di awal dan dengan dua pukulan servis ia memenangi set pertama dalam 32 menit.

Pliskova harus berhadapan dengan ketegangan fisik dan emosional dari kemenangannya yang mencengangkan atas Williams hanya 24 jam sebelumnya, di mana ia selamat dari empat match point dan memenangi enam games berturut-turut sehingga menyebabkan hasil imbang.

Tampaknya Pliskova akan langsung menyerang mengingat dominasi Osaka, tetapi double break untuk unggulan ketujuh ini memaksa pertandingan menjadi set ketiga dan menentukan.

Meski demikian, Osaka yang berusia 21 tahun, mengamankan servis di set ketiga dari set terakhir dan mempertahankan keunggulannya untuk memenangi pertandingan dan mengamankan penampilan kedua berturut-turut di final utama setelah kemenangan AS Terbuka atas Serena Williams September lalu.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada