Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Alasan Poster Caleg Tak Terlihat Berantakan Saat Musim Kampanye di Australia

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Australia sedang memasuki musim kampanye untuk memilih perdana menteri baru untuk periode tiga tahun ke depan, dengan pemilihan umum yang akan dilakukan 18 Mei mendatang.

Aturan Atribut Kampanye Australia

Aturan Atribut Kampanye Australia

  • Partai dan caleg di Australia harus menyertakan nama dan alamat jelas pada poster dan atribut kampanye
  • Pemerintah lokal dimana mereka memasang atribut kampanye harus diberitahu dan dimintai izin
  • Poster kampanye yang membahayakan dan menganggu kenyamanan warga akan langsung diturunkan

Tapi hingga saat ini nyaris tak nampak spanduk atau poster kampanye yang tidak teratur di jalan-jalan atau ruang publik, seperti yang terlihat di Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Di Indonesia, meski sudah ada aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal pelarangan atribut kampanye di sejumlah ruang publik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan adanya pelanggaran yang banyak dilakukan partai dan calon anggota legislatif saat musim kampanye.

Sejumlah simpatisan partai politik, bahkan beberapa caleg dilaporkan dengan sengaja memanfaatkan tiang listrik atau pinggiran jalanan yang dapat mengancam keselamatan warga.

Spanduk dan poster caleg di jalanan kota Denpasar
KPU sebenarnya sudah mengeluarkan aturan soal pemasangan atribut kampanye di jalanan dan ruang publik.

ABC News: Max Walden

Baca Juga:

Sementara di Australia, komisi pemilihan memberlakukan peraturan yang sangat ketat soal materi kampanye pemilihan umum.

Setiap bahan kampanye perlu mendapatkan otorisasi dengan tujuan agar tercipta komunikasi yang transparan dan warga bisa mengetahui siapa yang dapat mereka kontak terkait bahan kampanye.

Dalam otorisasi tersebut kandidat dan partai harus mencantumkan nama perwakilan partai, alamat dengan nama jalan dan nomer yang jelas, bukan hanya email atau PO Box.

Poster kampanye calon legislatif
Pembuatan poster menjadi salah satu pengeluaran terbesar partai politik dan caleg saat musim kampanye.

Foto: ABC News, Kathy Lord

Hanya bahan kampanye dalam bentuk stiker, baju, magnet kulkas, pulpen, atau balon yang tidak membutuhkan otorisasi.

Partai politik dan caleg harus melakukan pengecekan dengan pemerintah lokal atau council dimana mereka diperbolehkan menempelkan poster.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula dengan pemasangan atribut kampanye di jalanan yang harus mendapatkan persetujuan dari dinas jalan raya dan jika mereka hendak menempelkan atribut di kereta, bus, dan tram harus mendapat izin dari operator transportasi publik.

Mereka yang melakukan pelanggaran, seperti menempelkan poster di tempat yang tidak semestinya, maka akan langsung diturunkan posternya dan terancam dijatuhi denda oleh council setempat.

Dari mana sumber uang kampanye berasal?

generic picture of Australian bank notes
Pengamat mengatakan sumber dana kampanye politik di Australia dalam jumlah besar berasal dari sumbangan.

Salah satu caleg asal Jawa Timur mengaku kepada ABC Indonesia jika ia harus mengeluarkan hingga setidaknya Rp 50 juta untuk membuat spanduk yang memperkenalkan dirinya.

Sama seperti di Indonesia, partai-partai besar dan kecil di Australia juga menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk pemasaran kampanye, bahkan menjadi pengeluaran terbesar saat musim kampanye.

Pengeluaran terbesar kedua adalah biaya penelitian untuk mengetahui pasti masalah apa saja yang sedang dihadapi oleh warga, sebelum mereka memutuskan pesan-pesan yang akan disampaikan dalam kampanye.

Menurut seorang profesor politik dari University of Adelaide di negara bagian Australia Selatan, Professor Clem Macintyre, biaya kampanye partai politik dan politisi kebanyakan berasal dari gabungan donasi warga atau sumbangan pribadi.

"Sumbangan bisa sangat besar dari perusahaan dan serikat, bisa juga dalam jumlah sedikit yang berasal dari penggalangan dana," kata Professor Clem Macintyre kepada ABC News.

Kini, partai-partai dan politisi di Australia juga mencari sejumlah cara baru yang kreatif untuk mencari dana, termasuk online crowdfunding.

Ikuti berita-berita seputar kampanye dan pemilu Australia di situs ABC Indonesia.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada