Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Sidang Lanjutan Novy Chardon: Suami Minta Dicarikan Pembunuh Bayaran

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Pengadilan mengungkap seorang pengusaha di Gold Coast, Australia, yang dituduh membunuh istrinya, memanggil sang istri dengan sebutan "p**ac*r serakah" dan meminta seorang pria Filipina yang ditemuinya di situs kencan untuk menemukan pembunuh bayaran demi membunuh sang istri.

Poin Utama Sidang Novy

Poin utama:

• Marshall Aguilor mengatakan John Chardon bertanya kepadanya: "Bisakah anda membunuh?"

Baca Juga:

• Ia mengatakan John Chardon memintanya untuk menemukan pembunuh bayaran dan membayarnya untuk membeli senjata dengan peredam suara

• Aguilor mengatakan ia tak pernah membeli pistol atau tahu cara menemukan pembunuh bayaran

John Chardon menyatakan tak bersalah di Mahkamah Agung Brisbane atas pembunuhan istrinya Novy Chardon, yang menghilang pada Februari 2013.

Baca Juga:

Jasadnya tak pernah ditemukan.

Berbicara melalui seorang penerjemah, Marshall Aguilor mengatakan kepada pengadilan bahwa ia bertemu John Chardon melalui situs kencan Asia pada tahun 2011.

Ia mengatakan kepada pengadilan, John Chardon mengutarakan niatnya agar sang istri terbunuh di Filipina.

Aguilor mengatakan kepada pengadilan bahwa ia dan John Chardon bertemu di sebuah hotel di Cebu di Filipina pada awal 2012 dan bahwa Chardon bertanya kepadanya: "Bisakah Anda membunuh?"

"Saya tetap tenang dan menenangkan diri. Saya bertanya padanya siapa yang ingin anda bunuh ... ia bilang istri saya," kata Aquilor.

"Dia akan membayar $ US10.000 (atau setara Rp 100 juta) ... jika saya bisa menemukan pembunuh bayaran.

"Dia ingin saya menemukan tebing ... yang hanya ada sedikit orang ... itu tak akan menarik perhatian ... dan dia bisa meninggalkannya di sana."

Jasad Novy Chardon tak pernah ditemukan.
Jasad Novy Chardon tak pernah ditemukan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supplied: Queensland Police Service

Aguilor memberi tahu pengadilan bahwa John Chardon memintanya untuk membeli senjata dengan peredam dan juga mengirim uang kepadanya, tetapi ia tidak pernah setuju dengan pembelian itu.

Ia mengatakan bahwa dirinya memberi tahu John Chardon bahwa ia akan berusaha menemukan pembunuh bayaran.

"Tapi pada kenyataannya, saya tak kenal siapa-siapa."

Juri dipertontonkan sebuah email pada Juli 2012 dari John Chardon ke Aguilor, di mana John Chardon mengatakan ia tidak bisa lagi mentransfer uang ke luar negeri karena istrinya.

"Istri saya kejam, tak berperasaan, egois, p**ac*r serakah," kata John Chardon dalam email itu.

Aguilor mengatakan, John mengatakan kepadanya bahwa istrinya lalai terhadap anak-anak dan sang istri punya pacar yang akan "mendadak kaya" jika mereka bercerai.

Pengacara John Chardon, Tony Kimmins, bertanya kepada Aguilor tentang hadiah $ 250.000 (atau setara Rp 2,5 miliar) atas informasi dalam kasus ini.

Aguilor mengatakan ia tak termotivasi untuk mengambilnya karena alasan uang.

Hingga berita ini diturunkan, persidangan masih berlanjut.

Pengadilan mengungkap John Chardon mencari seorang pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya.
Pengadilan mengungkap John Chardon mencari seorang pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya.

ABC News: Sharon Gordon

Simak informasi studi, bekerja, dan tinggal di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada