Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Semakin Banyak Gedung Pencakar Langit di Pinggir Kota Melbourne

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Dalam beberapa tahun terakhir pembangunan gedung tinggi yang dulunya hanya di pusat kota Melbourne, sekarang sudah menyebar ke kawasan pemukiman pinggir kota.

Gedung Tinggi di Pinggir Kota:

  • Fasilitas gedung tinggi menawarkan berbagai kemudahan fasilitas bagi warga
  • Namun banyak yang khawatir gedung tinggi membuat pinggiran kota jadi hutan beton
  • Di Box Hill sudah muncul beberapa gedung pencakar langit

Baca Juga:

Salah satunya adalah di kawasan pemukiman Box Hill sekitar 20 km sebelah timur dari pusat kota.

Pembangunan gedung-gedung tinggi ini sebagian dilihat sebagai bukti berkembangnya ekonomi, sebagian melihat lingkungan mereka berubah menjadi hutan beton.

Dalam survei yang dilakukan oleh Australia Talks National Survey mayoritas warga Australia (61 persen) mengatakan pertumbuhan penduduk adalah masalah di negara ini.

Baca Juga:

Oliver dan Marian Chin mengatakan mereka sudah tidak sabar untuk pindah ke apartemen baru, yang berlokasi di Sky One Tower di Box Hill yang memiliki 36 lantai.

A Taiwanese woman with short black hair, glasses, red floral cardigan sits on couch next to bald man with glasses in pink shirt
Marian dan Oliver Chin mengatakan tinggal di gedung apartemen tinggi di Box Hill membuat mereka dekat dengan berbagai fasilitas.

ABC News: Jason Fang

Dengan tinggi 122 meter, kompleks apartemen ini sekarang merupakan bangunan tertinggi di luar pusat kota Melbourne yang dikenal dengan sebutan Melbourne CBD.

Sky Tower ini mengalahkan gedung tinggi lainya di kawasan yang sama Whitehorse Towers yang memiliki tinggi 115 yang terletak hanya beberapa ratus meter jauhnya.

Pembangunan lain bernama Sky Village yang akan memiliki 18 lantai dengan kompleks untuk pemukiman dan bisnis juga sedang dibangun.

Pasangan keluarga Chin ini yang semula berasal dari Taiwan, sekarang ingin pindah dari rumah mereka di Balwyn, yang berjarak beberapa kilometer jauhnya dari Box Hill.

Mereka mengatakan apartemen baru di lokasi Box Hill ini sangat cocok dengan keinginan mereka untuk pensiun.

A picture showing a Chinese-style gate made of red lights as people cross roads between high sky rise buildings
Salah satu gedung baru di Box Hill Sky Village.

Supplied

"Sekarang saya puas dengan gedung ini. Dan teman-teman saya bergurau "ya kamu sekarang pindah ke sebuah kapal pesiar besar." kata Marian Chin yang berusia 68 tahun.

Bagi keluarga China, kepindahan ini adalah kesempatan untuk membentuk komunitas baru, dengan banyak anggota keluarga dan teman-teman mereka juga tinggal di gedung yang sama.

Oliver Chin (72 tahun) mengatakan di saat dia bertambah tua, mereka ingin tinggal di kawasan yang dekat dengan rumah sakit, perpustakaan, pusat belanja, dan toko makanan Asia.

"Saya tidak mau menggantungkan diri pada orang lain. Dengan tinggal di sini kami bisa melakukannya."

Hutan beton

Namun bagi beberapa warga seperti Angela yang tidak mau menyebut nama keluarganya, dia sekarang kecewa karena kawasan pemukiman seperti Box Hill dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi.

Dia mengatakan dulu di membeli rumah di Box Hill karena terkenal karena pemukiman yang hijau di kawasan Timur, namun pembangunan yang cepat membuat kawasan ini sangat berubah.

A woman with blonde hair wears a dark grey beanie with sunglasses on her head and looks off into the distance.
Angela seorang warga Box Hill mengatakan dia tidak puas dengan pembangunan yang begitu pesat di sana.

ABC News: Samuel Yang

"Ini bukan keadaan ketika kami dulu membeli," katanya.

"Bagi mereka yang sudah lama tinggal di sini kami membeli rumah di sini karena kawasan hijau dan banyak pohon."

"Udaranya segar dan anak-anak bisa main di luar rumah dan menyenangkan. Sekarang keadaaannya tidak lagi begitu."

A picture of a sign affixed to a fence reading: 'Consult our community. We will oppose inappropriate development'.
Poster kelompok Save Our Suburbs (Selamatkan Kawasan Pemukiman Kami) tidak setuju dengan pembangunan tidak terencana.

ABC News: Samuel Yang

Angela mengatakan dia tidak menentang adanya pembangunan gedung, namun membangun banyak gedung baru dengan 30 lantai terlalu banyak dan dilakukan tanpa konsultasi dengan warga.

"Ini terjadi sangat cepat, terlalu cepat. Dan saya kira mereka tidak merencanakan dengan baik."

"Saya tahu mereka ingin menjadikan (Box Hill) sebagai CBD kedua."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sini tidak ada jalan-jalan yang mendukung. Kita tidak memiliki insfrastruktur untuk mendukung."

Selalu ada yang menentang

Pertanyaan mengenai semakin banyaknya gedung bertingkat tinggi dan jumlah warga yang semakin banyak tidaklah terbatas di Box Hill saja, karena penduduk Sydney dan Melbourne diperkirakan akan berjumlah 8 juta di tahun 2050.

Menurut sensus tahun 2016, semakin banyak warga Australia yang tinggal di apartemen, dengan tingkat hunian apartemen naik 78 persen dalam 25 tahun terakhir.

Walikota Whitehorse City Council Sharon Ellis mengatakan beberapa gedung pencakar langit sudah disetujui pembangunannya di wilayahnya dan semakin banyak akan dibangun di masa depan.

"Selalu akan ada yang menentang pembangunan dimana saja," katanya.

"Masalah tempat parkir adalah salah satu masalah utama yang paling dikhawatirkan warga."

Namun dia mengatakan adanya perubahan akan membawa manfaat, dan pembangunan juga menciptakan pertumbuhan, baik lapangan kerja maupun kemudahan bagi warga yang ada.

"Ini adalah realitas yang harus kita terima karena jumlah penduduk kita terus meningkat," katanya.

"Dulu yang banyak dibangun adalah rumah satu lantai dengan tanah rata-rata 250 meter persegi, namun kenyataannya itu tidak bisa dilakukan," tambahnya.

Warga Australia harus berubah, karena Sharon Ellis dan mengatakan semakin banyak anak muda yang lebih memilih tinggal di apartemen, meskipun ada laporan lain yang mengatakan generasi milenial tidak ingin tinggal di apartemen dan ingin memiliki rumah yang ada halaman belakangnya.

A picture of a van driving on a street lined with big green leafy trees.
Beberapa warga mengatakan mereka memilih tinggal di Box Hill karena banyak pepohonan dan tidak banyak gedung tinggi.

ABC News: Samuel Yang

Peningkatan populasi

Gary Ma manajer umum pengembang Ironfish Melbourne, yang terlibat dalam pendanaan pembangunan Whitehorse Towers di Box Hill mengatakan 70 persen kliennya adalah keturunan Asia.

Dia mengatakan tidak khawatir bahwa proyek apartemen seperti ini akan mengubah karakter pemukiman di sana menjadi hanya berisi warga dari satu etnis saja.

"Kita tidak bisa menghentikan orang menyukai sesuatu, karena kita memiliki budaya berbeda," katanya.

"Box Hilll sudah mengalami perkembangan pesat," katanya merujuk pada naiknya harga properti di sana dalam beberapa tahun terakhir.

A man of Asian heritage with spiky black hair wears a black blazer and stares off camera.
Gary Ma manajer umum pengembang Ironfish Melbourne,yang mengatkan 70 persen kliennya adalah keturunan Asia.

ABC News: Samuel Yang

Dia mengatakan percaya dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit akan terus berlangsung di kawasan pemukiman yang memang bagus.

Gary Ma menambkan bahwa pembangunan seperti ini sudah melibatkan "pemikiran mendalam dari pihak kota praja setempat."

"Kota praja (council) tidak akan mengijinkan adanya pembangunan bila mereka tidak memiliki inifrastruktur untuk mendukung," katanya.

Namun Professor Jago Dodson dari RMIT University di Melbourne mengatakan bahwa sering kali pihak pengembang yang lebih menentukan dalam pembangunan gedung-gedug dan bukannya kota praja setempat.

"Perasaan saya adalah pemerintah negara bagian tidak terlibat banyak dalam penangangan pembangunan gedung-gedung ini," katanya.

"Saya kira mereka membiarkan pengembangan membangun, dan kita melihat bahwa pembangunan infrastruktur di sekitar gedung-gedung tinggi ini tidak banyak dalam soal ruang terbuka."

Professor Dodson mengatakan adanya perbedaan antara mereka yang ingin tinggal di apartemen, dengan mereka yang lebih memilih rumah satu lantai, bisa saja terjadi.

Namun dia mengatakan ini tidaklah disebabkan karena etnis tertentu lebih memilih gaya hidup tertentu.

"Banyak juga warga keturunan Cina yang tinggal di rumah satu lantai," katanya.

"Ada perubahan budaya yang terjadi di sini, khususnya yang terjadi dengan kelompok migran tertentu, namun tidaklah berarti bahwa kelompok tersebut yang menciptakan perubahan," kata Prof Dodson.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada