Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Mahasiswa China Dilarang Masuk Australia, Universitas Pangkas Biaya

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Penyebaran virus corona semakin banyak mempengaruh bidang tidak saja kesehatan tetapi bidang-bidang seperti pendidikan.

Universitas Pangkas Biaya

  • Larangan berpergian China rugikan universitas di Australia
  • Universitas Wollongong terpaksa harus potong pengeluaran
  • Sektor mahasiswa internasional salah satu sumber pendapatan terbesar

Salah satu universitas di Australiua Universitas Wollongong yang berlokasi di New South Wales mulai meminta staf untuk mengurangi pengeluaran karena menurunnya jumlah mahasiswa pendaftar dari China.

Baca Juga:

Pemerintah Australia masih melarang lebih dari 100.000 mahasiswa dari China yang seharusnya sudah mulai kegiatan belajar mengajar untuk masuk ke Australia.

Aturan ini namun tidak berlaku bagi mereka yang berada di luar China selama 14 hari terakhir.

Larangan yang seharusnya berakhir Sabtu ini diperpanjang sesuai dengan saran resmi dari departemen kesehatan Australia.

Baca Juga:

Kebijakan tersebut menimbulkan penurunan pendapatan khususnya bagi Universitas Wollongong yang terpaksa harus memangkas biaya pengeluaran.

Damien Israel, kepala operasional universitas tersebut telah memerintahkan staff untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, mempekerjakan tenaga konsultan, belanja alat dan menghadiri konferensi.

Juru bicara dari universitas tersebut mengatakan bahwa mereka harus mengontrol biaya pengeluaran demi melindungi universitas.

"Tingkat eksekutif [universitas] mengawasi secara ketat seluruh pengeluaran [universitas]." katanya.

"Universitas hanya paranoid"

Seorang dosen senior yang namanya tidak mau disebutkan namun mengatakan bahwa universitas sebenarnya hanya paranoid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mau mulai kegiatan belajar-mengajar, dan [staff eksekutif] malah melarang kami untuk mempekerjakan tenaga kasual," katanya.

"Kami sedang menyusun rencana kunjungan ke konferensi-konferensi, tapi tiba-tiba tidak diperbolehkan."

A man in white coat, gloves, masks and cap puts a thermometer to a young masked man's neck in an airport departure lounge.
Sektor pendidikan mahasiswa internasional menyumbang pendapatan paling banyak di peringkat ketiga bagi Australia.

Reuters: Thomas Peter

Mahasiswa internasional sumbang pendapatan besar

Pendidikan mahasiswa internasional merupakan sektor yang menghasilkan pendapatan terbesar nomor di peringkat ketiga bagi Australia.

Setiap tahunnya, sektor ini menyumbang pendapatan sebesar $32 milyar (Rp 240 milyar).

Universitas Wollongong sendiri mencatat bahwa 1.082 dari 2.200 mahasiswa di sana sedang berada di luar Australia.

Universitas tersebut berencana untuk membuka kelas online bagi siswa yang tidak dapat masuk kelas.

Universitas Sydney dan New South Wales sementara itu telah memundurkan tanggal kuliah terkait larangan berpergian bagi mahasiswa China.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada