Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Detektif Dicabut Dari Tugasnya Menyelidiki Kasus Pembakaran Ibu dan Anak

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane.

Penarikan Tugas Detektif Thompson

  • Hari Kamis Mark Thompson mempertanyakan apakah Rowan Baxter 'dapat tekanan terlalu jauh' sebelum membunuh keluarganya
  • Hari Jumat Kepala Kepolisian Queensland mengatakan itu merupakan 'komentar terburuk yang menyalahkan korban."
  • Commisioner Carroll mengatakan penarikan Inspector Thompson adalah untuk memastikan adanya kepecayaan publik

Kasus pembakaran mobil tersebut memiliki unsur pembunuhan sekaligus bunuh diri, dengan latar belakang masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga:

Hannah Clarke, tewas bersama dengan ketiga anaknya Laianah, Aaliyah dan Trey, dengan pembunuhnya adalah suaminya Rowan Baxter yang kemudian juga tewas bunuh diri, Rabu kemarin (19/2/).

Dalam keterangannya kepada media hari, detektif Mark menjelaskan ada kemungkinan Rowan Baxter melakukan tindakannya karena "tekanan terlalu jauh" yang dialaminya.

Pernyataan Mark dianggap sebagai pernyataan menyalahkan korban, yakni Hannah, sebagai istri Rowan.

Baca Juga:

Kepala Kepolisian Queensland, Commissioner Katarina Carroll mengatakan ia harus menarik Mark dari penyidikan kasus, karena ucapan sehari sebelumnya.

Commissioner Carroll mengatakan Mark secara sukarela menerima permintaan yang disampaikan oleh Katrina, saat mereka berbicara lewat telpon.

"Saya setuju dengan keputusannya," kata Carroll.

"Untuk kebaikan bagi Mark, saya sendiri dan kepolisian, ingin menghindari berbagai keributan sampingan dan konsentrasi sepenuhnya ke masalah utama."

Berbicara hari Kamis, Mark menekankan "tugas kami sebagai penyidik melihat semuanya dengan pikiran terbuka.'

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apakah ini masalah seorang perempuan menderita kekerasan rumah tangga dan dia dan anaknya tewas di tangan suaminya, atau kemungkinan suami mendapat tekanan yang terlalu jauh oleh isu yang dihadapinya, kemudian melakukan tindakan tersebut?" ujarnya.

"Itulah sebabnya saya ingin orang-orang untuk berbicara dengan kami. Bila kami ingin membuat gambaran lengkap mengenai apa yang terjadi, kami harus bisa berbicara dengan semua orang."

Video Player failed to load. Mark Thompson explains his comments about family violence
Mark Thompson memberi pendapatnya mengenai kekerasan dalam...

Play

Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.

Mark Thompson memberi pendapatnya mengenai kekerasan dalam rumah tangga ( Indonesian )

Berbicara sebelumnya dengan ABC Radio Brisbane, Commissioner Katarina mengecam keras pernyataan Mark.

"Saya kira hanya satu cara untuk menggambarkannya dan ini adalah pernyataan paling buruk yang menyalahkan korban."

"Saya meminta maaf kepada masyarakat dan korban mengenai pernyataan tersebut."

"Dia adalah seorang polisi yang sudah melindungi komunitas Queensland dan sudah bekerja keras selama ini."

"Dia kecewa karena dia tidak mengerti mengapa dia mengatakan hal tersebut."

"Saya meminta maaf atas apa yang dikatakannya. Kata-kata yang digunakannya salah, dan cara menyampaikannya juga tidak harus begitu," tambah Katarina.

Hannah Clarke sits with her three children on a picnic rug with a fruit platter and holding flowers.
Hannah Clarke tewas bersama tiga anaknya Laianah, Trey dan Aayliah dengan pelakunya adalah suaminya Rowan Baxter.

Facebook

Lihat berita selenngkapnya dalam bahasa Inggris di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada