Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Pernikahan Sesama Jenis Pertama di Australia

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Dua pasangan sesama jenis telah mencetak sejarah dengan menjadi pasangan sesama jenis pertama yang menikah secara resmi di bawah Undang-undang Australia.

Lauren Price (31), dan Amy Laker (29), telah mengucapkan janji setia di Sydney, New South Wales (NSW) pada hari Sabtu (16/12/2017), satu pekan setelah undang-undang pernikahan yang baru mulai diberlakukan.

Baca Juga:

Upacara tersebut berlangsung di depan 65 tamu pada sebuah upacara di Camden di barat daya Sydney, New South Wales.

Pernikahan pasangan sesama jenis yang pertama diperkirakan akan terjadi mulai 9 Januari tahun depan, namun beberapa pasangan telah memenuhi syarat untuk pengecualian yang memungkinkan mereka menikah lebih awal.

Lauren Price dan Amy Laker berhasil mendapatkan pengecualian yang membebaskan mereka dari masa menunggu pernikahan selama satu bulan karena keluarga mereka bepergian dari Wales untuk berada di sana.

Baca Juga:

Teman dan keluarga pasangan ini datang dari seluruh dunia untuk menjadi bagian dari hari pernikahan mereka.

Sementara itu, pernikahan mengejutkan Amy dan Elise McDonald berlangsung di Carlton Gardens Melbourne pada hari Sabtu (16/12/2017) di depan sekitar 60 tamu yang tidak menaruh curiga.

Pasangan tersebut mengatakan kepada harian Herald Sun bahwa mereka telah merencanakan sebuah upacara pernikahan pada akhir pekan ini namun pada jam-jam terakhir mereka menyadari kalau mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan dari otoritas pencatatan Kelahiran, Kematian dan Pernikahan (catatan sipil) karena alasan finansial.

Orang tua Elise McDonald terbang dari Asia untuk menghadiri upacara tersebut, sementara saudara kandung lainnya telah melakukan perjalanan jauh dari Uni Emirat Arab.

"Kami selalu akan mengadakan upacara tapi bisa menyelenggarakannya secara legal itu sangat istimewa," katanya kepada Herald Sun.

Berpacu dengan waktu

Pasangan Melbourne lainnya, Cas Willow (53), dan Heather Richards (56), juga akan menjadi yang pertama menikah dimana pernikahan mereka yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin (18/12/2017).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan ini berpacu melawan waktu karena Cas Willow menderita kanker payudara, yang telah menyebar ke otaknya.

Cas willow
Cas Willow (kiri) dan Heather Richards telah hidup bersama selama 17 tahun.

AAP: Supplied

Otoritas catatan sipil memberi izin kepada pasangan tersebut untuk menikah pada hari Senin (18/12/2017) sehubungan dengan keadaan Cas Willow.

"Saya bahkan tidak tahu apakah saya akan berhasil sampai Natal, apalagi tanggal 9 Januari, jadi mereka mengizinkan kami untuk menikah lebih awal," Cas Willow mengatakan kepada AAP pada hari Jumat (15/12/2017).

Pasangan tersebut mengatakan bahwa staf dari Peter MacCallum Cancer Center, di mana Cas Willow menerima perawatan, menyarankan agar mereka mengatur sebuah pernikahan instan yang diselenggarakan oleh rumah sakit tersebut.

"Kami sangat senang dapat mendukung perayaan pernikahan Cas and Heather," kata Dale Fisher, kepala eksekutif Rumah Sakit Peter MacCallum Cancer Center.

Pasangan tersebut sudah bertunangan saat Parlemen federal melegalkan pernikahan sesama jenis, ketimbang menyelenggarakan sebuah upacara komitmen karena itu "bukanlah hal yang sama".

"Itu berarti hubungan kami tidak hanya akan ditolerir saja, tapi akan diterima," kata Richards.

ABC / AAP

Lihat Artikelnya di Australia Plus

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada