Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Australia Tak Akan Kirim Perwakilan Dalam Pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan
Australia tidak akan mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Beijing. (Reuters: Tingshu Wang)

Pemerintah Australia memutuskan untuk tidak menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Beijing dengan alasan China telah melanggarnya hak asasi manusia kelompok minoritas Muslim Uyghur.

Pekan ini, Amerika Serikat menyatakan keputusannya untuk tidak mengirim diplomat atau pejabat pemerintah ke Olimpiade tersebut, meski masih mengizinkan atlet mereka berpartisipasi.

Baca Juga:

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan atlet Australia pun tetap akan bertanding meski Australia melakukan boikot diplomatik pada acara tersebut.

Menurutnya, keputusan diplomat dan politisi Australia untuk melakukan boikot ini seharusnya "tidak mengejutkan", melihat keretakan hubungan negaranya dengan China.

"Saya mengambil keputusan ini karena ini yang diinginkan Australia," ujarnya.

Baca Juga:

"Ini adalah langkah yang benar."

PM Scott mengatakan tindakan Beijing yang menghentikan hubungan diplomatik dengan Australia juga menjadi alasan di balik keputusan tersebut, karena Australia tidak pernah bisa berbicara langsung dengan pemimpin China mengenai isu hak asasi manusia.

"Kami … sangatlah bersedia untuk membicarakan isu ini dengan Pemerintah China dan kalau dari sisi kami, tidak pernah ada hambatan," ujarnya.

"Namun Pemerintah China terus-terusan tidak membuka kesempatan untuk menemukan titik tengah mengenai isu ini dengan kami.

"Jadi tidak mengejutkan bila Pemerintah Australia tidak akan pergi ke China untuk hadir dalam pertandingan ini."

Olimpiade Musim Dingin di Beijing rencananya akan digelar mulai bulan Februari tahun depan.

ABC telah menerima konfirmasi jika boikot ini juga akan berlaku bagi pejabat Australia yang sudah ada di China untuk tidak hadir dalam acara pembukaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsulat China di Australia mengeluarkan pernyataan beberapa jam setelah pengumuman dari PM Scott, yang seolah mengecilkan dampak kehadiran pihak pemerintah.

"Kesuksesan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing tergantung pada performa atlet Australia, bukan hadir tidaknya pejabat Australia, dan aksi politik politisinya," ujar juru bicara tersebut.

"Pernyataan Australia tentang bagaimana mereka tidak akan mengirim perwakilan ke Olimpiade Musim Dingin Beijing bertentangan dengan harapan mereka untuk memperbaiki hubungan China dan Australia."

Sementara itu Partai Buruh yang beroposisi dengan Pemerintah Australia juga menyatakan dukungannya untuk melakukan boikot diplomatik, seperti yang dikatakan menteri luar negeri bayangan Penny Wong.

"Kami sangat prihatin tentang pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di China, termasuk terhadap Uyghur dan minoritas etnis dan agama lainnya, dan tentang keselamatan atlet terkait perlakuan China terhadap pemain tenis Peng Shuai," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Keputusan ini, di samping boikot diplomatik dari negara lain, mengirimkan sinyal kuat bahwa ini yang terjadi di China bukanlah perilaku dari sebuah kekuatan global yang bertanggung jawab."

Komite Olimpiade Australia (AOC), yang rencananya akan mengirim sekitar 40 atlet ke Olimpiade Musim Dingin ke China, mengatakan keputusan memboikot adalah "urusan pemerintah", sementara para atlet fokus untuk bersaing di Beijing.

"Membawa para atlet ke Beijing dengan selamat, berkompetisi dengan aman, dan membawa mereka pulang dengan selamat tetap menjadi perhatian terbesar kami," kata kepala eksekutif AOC, Matt Carroll.

"Atlet Australia kami telah berlatih dan bersaing untuk Olimpiade yang dinanti-nantikan selama empat tahun dan kami melakukan segala upaya untuk memastikan kita dapat membantu para atlet berhasil."

"Hak asasi manusia sangat penting, tetapi pertimbangan diplomat untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka jauh lebih berdampak daripada menutupnya."

Artikel ini dirangkum dan diproduksi dari laporannya dalam bahasa Inggris

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada