Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Istana Buckingham Tidak Berkomentar Soal Dokumenter Harry dan Meghan di Netflix

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan
Tiga episode tayangan mengenai kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah dikeluarkan oleh Netflix. (Reuters: Andrew Couldridge)

Istana Buckingham tidak memberikan tanggapan soal laporan tidak adanya anggota keluarga kerajaan dihubungi oleh produser yang membuat dokumenter terbaru Pangeran Harry dan Megan Markle.

Tiga episode pertama dari keseluruhan enam tayangan sudah ditayangkan secara serentak ke seluruh dunia oleh Netflix, hari Kamis.

Baca Juga:

Di bagian pertama disebutkan keluarga kerajaan menolak memberikan komentar atau ikut ambil bagian dalam dokumenter tersebut.

"Ini adalah cerita mengenai kehidupan Harry dan Meghan, dari sumber-sumber pribadi yang belum pernah ditayangkan sebelumnya," demikian kalimat pembuka di serial tersebut.

"Semua wawancara diselesaikan pada bulan Agustus 2022.

Baca Juga:

"Anggota keluarga kerajaan menolak memberikan komentar mengenai isi dari seluruh tayangan."

Setelah rilis oleh Netflix tersebut, sumber di keluarga kerajaan memberitahu beberapa wartawan dan media Istana Buckingham dan Istana Kensington tidak dihubungi untuk memberikan komentar.

Tapi sumber tersebut juga mengatakan tidak akan ada tanggapan resmi dari kerajaan soal tiga episode yang yang sudah ditayangkan.

Namun beberapa jam kemudian sumber-sumber tersebut memperbaiki pernyataan mengenai apakah ada yang dihubungi untuk memberikan komentar.

Sumber di Istana Kensington mengakui bahwa mereka menerima permintaan untuk memberikan komentar namun berasal dari sebuah rumah produksi yang tidak dikenal.

Sumber tersebut mengatakan Istana Kensington kemudian menghubungi Netflix dan Archewell Productions, rumah produksi yang dimiliki oleh Harry dan Meghan, namun kemudian tidak mendapatkan tanggapan.

Sumber Netflix juga mengatakan kepada jaringan televisi Inggris Sky News jika "kantor urusan media Raja Charles III dan Pangeran Wales (William) dihubungi terlebih dahulu dan mendapatkan hak untuk memberikan jawaban berkenaan dengan seri tersebut".

Raja Charles sendiri tampaknya menganut kebijakan untuk tidak memberi tanggapan ketika ditanya oleh wartawan mengenai dokumenter terbaru oleh Netflix tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika menghadiri acara gereja untuk merayakan masa Advent sebelum Natal di London, Charles hanya melambaikan tangan ke arah media ketika dia ditanya apakah sudah menonton Netflix.

'Kita harus keluar dari sini'

Dalam tiga tayangan pertama tidak banyak memuat pernyataan kontroversial dari Pangeran Harry dan istrinya, Megan Markle, terhadap keluarga kerajaan.

Netflix sudah menayangkan iklan pendek selama 30 detik yang akan membeberkan alasan Harry dan Meghan menarik diri dari tugas-tugas keluarga kerajaan di bulan Januari 2020, hingga mereka resmi tidak lagi mewakili keluarga kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.

"Inilah ketika keluarga dan bisnis keluarga terlibat konflik langsung," kata Meghan dalam iklan pendek tersebut.

Tayangan pendek itu diakhiri dengan pernyataan Pangeran Harry "tidak ada lagi pilihan saat ini, saya mengatakan "kami harus keluar dari sini."

Istana Buckingham berharap tayangan seri oleh Netlifx ini tidak akan menciptakan sensasi di media, seperti tayangan wawancara Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey tahun lalu.

Dalam wawancara tersebut, Harry dan Meghan berbicara mengenai sikap rasisme di keluarga kerajaan dan kurangnya dukungan kesehatan mental untuk Meghan.

Dua hari setelah wawancara tersebut, mendiang Ratu Elizabeth mengeluarkan pernyataan, dengan mengatakan "ingatan bisa berbeda-beda mengenai masalah yang diungkapkan dalam wawancara, namun mengatakan pernyataan itu akan "ditanggapi dengan serius".

Minggu lalu keluarga kerajaan Inggris berada di tengah kontroversi mengenai sikap rasisme.

Seorang asisten senior di Istana Buckingham meminta maaf dan mengundurkan diri, setelah bertanya berulang-ulang kepada seorang pekerja amal perempuan berkulit hitam Inggris "dari mana dia berasal".

Asisten senior tersebut adalah Lady Susan Hussey, 'lady in waiting' atau asisten Ratu Elizabeth, yang juga ibu baptis dari Pangeran William.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada