Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

14,2 Persen Penerima Bansos Tunai Sebut Rp 600 Ribu Hanya Cukup untuk 3 Hari

Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) mengadakan survei tentang bansos tunai Rp 600 ribu untuk dua bulan bagi warga Jakarta terdampak Covid-19.

26 Juli 2021 | 10.02 WIB

Petugas memotret warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) saat mendistribusikan BST secara door to door di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, Ahad, 25 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Petugas memotret warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) saat mendistribusikan BST secara door to door di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, Ahad, 25 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) menemukan kerumunan terjadi saat penyaluran bantuan sosial tunai (bansos tunai) di Jakarta. Hasil ini diketahui setelah dilakukan pemantauan pendistribusian bansos tunai di 25 kelurahan Ibu Kota pada 20-25 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sebanyak 51,7 persen responden menyatakan terjadi kerumunan. Sisanya, 47 persen menyatakan tidak terjadi kerumunan," kata Sekretaris Jenderal SPRI Dika Moehammad dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SPRI menghimpun keterangan dari 250 keluarga penerima manfaat yang dijadikan responden riset. Dari jumlah itu, 60,6 persen menerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah DKI dan 39,4 persen lainnya dari Kementerian Sosial.

Menurut Dika, 86,7 persen menyatakan penyaluran BST terlambat. Jumlah bansos tunai sebesar Rp 600 ribu untuk dua bulan juga dirasa tidak cukup. Dia menjabarkan 46,3 persen responden mengatakan bansos itu hanya cukup untuk satu pekan, cukup untuk empat hari (12,9 persen), dan cukup untuk tiga hari (14,2 persen).

Sebanyak 94,6 persen responden menyampaikan tidak ada pemotongan besaran bansos. "Penyaluran bansos kali ini umumnya tidak terjadi pungutan atau pemotongan," ucap Dika.

Pemerintah DKI Jakarta menyalurkan BST tahap kelima dan keenam, untuk periode Mei dan Juni, mulai 19 Juli 2021. Setiap keluarga mendapatkan total Rp 600 ribu.

Pemerintah daerah telah mentransfer BST kepada 907.616 KPM. Sebenarnya total ada 1.007.379 KPM yang berhak menerima BST. Namun, data 99.763 keluarga masih diverifikasi.

Baca juga: Waspada Penipuan Bansos Tunai Kemensos, Ahli IT Ditangkap

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus