Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

3 Fakta DKI Jakarta Dicoret Jadi Tuan Rumah Formula E 2024

Federasi Automobil Internasional atau FIA beralasan penghapusan Formula E Jakarta dilakukan karena jadwalnya bertabrakan dengan Pemilu 2024.

31 Oktober 2023 | 00.29 WIB

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (tengah) bersama pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis (kiri) dan pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans (kanan) mengangkat pialanya seusai balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Maximilian Gunther menjadi pemenang seusai menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 44 menit 57,285 detik disusul posisi kedua pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis (45 menit 00,107 detik) dan pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans (45 menit 15,763 detik). ANTARA/M Risyal Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (tengah) bersama pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis (kiri) dan pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans (kanan) mengangkat pialanya seusai balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Maximilian Gunther menjadi pemenang seusai menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 44 menit 57,285 detik disusul posisi kedua pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis (45 menit 00,107 detik) dan pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans (45 menit 15,763 detik). ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta resmi dicoret sebagai tuan rumah dalam kalender balap mobil listrik Formula E 2024. Federasi Automobil Internasional atau FIA beralasan penghapusan Formula E Jakarta dilakukan karena jadwalnya bertabrakan dengan Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni,” tulis FIA dalam keterangan resminya, Senin 23 Oktober 2023.

Fakta DKI Jakarta dicoret jadi tuan rumah Formula E 2024

1. Pemerintah DKI Jakarta tak ingin ikut campur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak ingin campur tangan terhadap gelaran Formula E Jakarta yang dicoret dari kalender balapan 2024. “Ya saya minta Jakpro untuk bisa mengomentari ini karena B2B (business to business),” kata Heru Budi, Senin, 23 Oktober 2023.

Heru Budi menyerahkan segala urusan Formula E musim depan kepada Jakpro. Dia pun tidak akan melakukan komunikasi atau melobi FIA (Federasi Automobil Internasional) agar Jakarta tetap bisa menggelar balap mobil listrik tersebut.

“Saya enggak, cuma Jakpro aja. Silakan B2B apakah itu mundur, menguntungkan, atau cari tanggal yang pas. Itu saya serahkan ke Jakpro,” ujarnya.

2. Pemprov DKI Jakarta telah membayar biaya komitmen untuk gelaran Jakarta E-Prix 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pencoretan Jakarta dari kalender balap Formula E 2024 akan dikaji lagi. Hal itu karena Pemprov DKI Jakarta telah membayar biaya komitmen atau commitment fee untuk gelaran Jakarta E-Prix 2024.

"Saya kaji dulu karena kalau di sana dibatalkan berarti kami tidak bisa menyelenggarakan. Sementara kami sudah membayar," kata Joko, dikutip dari Tempo.co, Senin, 23 Oktober 2023.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus membayar commitment fee sebesar 36 juta pound sterling atau sekitar Rp 653,08 miliar untuk tiga musim penyelenggaraan Formula E Jakarta, yakni dari tahun 2022 hingga 2024.

Dari total biaya komitmen itu, Pemprov DKI masih harus membayarkan 5 juta pound sterling atau sekitar Rp 90,7 miliar lagi. Pada September 2021, DPRD DKI menerima informasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI bahwa total biaya komitmen yang sudah dibayarkan sebesar Rp 560,3 miliar.

3. FIA tetap jajaki kelayakan balapan di sirkuit Jakarta

Seperti diketahui, alasan dicoretnya Jakarta dari kalender balap Formula E 2024 karena waktu pelaksanaannya bersamaan dengan masa kampanye pemilihan presiden Indonesia putaran kedua, jika ada, yang berlangsung pada Juni 2024. Hal itu akan berdampak pada pengiriman logistik balapan di jalan Ibu Kota secara bersamaan.

Meski begitu, dalam keterangan resmi Formula E, dikutip Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023, FIA dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di Ibu Kota dan mencari tanggal alternatif.

KAKAK INDRA PURNAMA | DICKY KURNIAWAN | MUTIA YUANTISYA
Pilihan editor: Jakpro Tetap Gunakan Sirkuit Ancol untuk Gelaran Formula E

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus