Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian terbesar pada perempuan. Data dari Global Cancer Observatory menunjukkan kanker payudara terjadi pada setiap 40 dari 100 ribu wanita di Indonesia. Kanker payudara dan kanker leher rahim adalah jenis kanker tertinggi pada perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Tak Ada yang Sepenuhnya Sembuh dari Kanker karena Sifat Dorman
Salah satu cara terbaik melawan kanker adalah deteksi dini. Karena itu, ketahui gejala kanker payudara sejak dini agar bisa langsung mengambil langkah melawan kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanker payudara dapat dialami pada umur berapa pun, meski risikonya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Prodia Women's Health Centre, Raditya Wratsangka menjelaskan 3 gejala kanker payudara yang bisa dilihat secara langsung.
"Benjolan pada payudara adalah gejala yang paling sering muncul. Benjolan terasa sangat keras dengan permukaan yang tidak rata. Benjolan biasanya tidak bergerak dan juga akan terasa nyeri," kata Raditya Wratsangka di Jakarta.
Baca juga: Kanker Payudara Bukan Halangan Wanita Karier, Ini Saran Dokter
Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock
Selain benjolan, gejala kedua kanker payudara terlihat pada perubahan kulit payudara. Kulit di sekitar payudara akan memiliki warna kemerahan dan terkadang ada cekungan seperti lesung pipi. Bila kanker sudah memburuk, cekungan pada kulit payudara akan menjadi lebih besar. Kulit payudara juga terlihat seperti kulit jeruk.
Gejala ketiga adalah perubahan pada puting payudara. "Seperti ada cairan merah atau kecokelatan dari puting payudara. Bisa juga puting yang tadinya normal menjadi tertarik ke dalam," ucap dia. Kulit puting payudara juga terkadang terasa gatal dan bisa terasa adanya benjolan di balik puting.
Artikel terkait: TNM, 3 Dasar Penentuan Stadium Kanker