3 Makanan yang Dilarang untuk Usia 40-an, Memicu Peradangan dan Penuaan Dini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerutan dan tanda penuaan disebabkan oleh banyak alasan, termasuk merokok berat, minum, dan tidak menggunakan tabir surya secara konsisten. Tapi, salah satu faktor terpenting, dan yang sering diabaikan, adalah pola makan.

Pakar perawatan kulit dokter Paula Morgan dan Elaine F. Kung mengungkap makanan yang tidak boleh dimakan jika tak ingin mengalami peradangan kulit. Ini akan memiliki efek negatif terutama pada kulit yang menua di atas 40.

Mereka menyarankan menghindari daging olahan, gorengan, dan produk susu. Ini karena makanan ini mengandung nitrat dan natrium tingkat tinggi, yang sangat merusak kulit. Nitrat diketahui menyebabkan peradangan dan kerutan, sedangkan terlalu banyak natrium dapat menyebabkan penuaan dini dan kekeringan pada kulit.

Inilah tiga makanan penyebab peradangan.

1. Daging olahan

Daging olahan seringkali tinggi garam dan rendah nutrisi. "Makanan olahan dan daging mengandung lemak jenuh dan nitrat, yang keduanya dapat menyebabkan peradangan pada kulit," kata Morgan.

Itulah mengapa mengonsumsi banyak makanan olahan dan daging, seperti daging deli, tidak hanya dapat menyebabkan keriput dini tetapi juga dapat merusak kesehatan secara keseluruhan. Jika dimakan berlebihan, daging olahan juga bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

2. Gorengan

Lemak trans buruk bagi kesehatan kita, termasuk kulit. Menurut Morgan, ini karena makanan ini meningkatkan peradangan dan perkembangan keriput. Bukan hanya untuk kulit, makanan ini juga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. Dia mengatakan ini karena makanan manis, olahan, dan gorengan mempengaruhi kesehatan dan kulit pada tingkat sel. "Kita tidak dapat memisahkan tubuh kita dari apa yang masuk ke dalamnya," kata dia.

3. Produk susu

Makanan peradangan lain yang tidak boleh dimakan oleh siapa pun yang berusia di atas 40 tahun adalah produk susu. "Susu, produk susu, [dan] protein whey juga meningkatkan IGF-1, menghasilkan kulit yang lebih berminyak. Daging dan protein susu meningkatkan leusin, yang memicu jalur peradangan," kata Kung menekankan.

Produk susu seperti susu dan keju tidak selalu buruk untuk, tetapi jika kulit sudah rentan berjerawat atau mengalami peradangan, Kung menyarankan untuk mengurangi jumlah produk susu yang dikonsumsi setiap hari karena ini bisa menjadi biang keladi masalah kulit termasuk penuaan.