Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Cara Mendidik Anak Belajar dengan Cepat

Mendidik anak untuk sukses memang bukan persoalan yang mudah, tapi orang tua bisa belajar mengoptimalkan potensi anak

12 November 2022 | 19.44 WIB

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Perbesar
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi setiap orang memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Sebab itu, sangat penting untuk mengetahui kekuatan anak sejak dini agar orang tua dapat mempengaruhi arah masa depannya.

Selain itu untuk anak berkebutuhan khusus, anak yang mengalami keterbatasan atau pengecualian pada tingkat fisik, mental, intelektual, sosial atau emosional memiliki cara didik yang istimewa. Jika cara mendidik kurang sesuai memiliki efek yang mendalam pada proses pertumbuhan dan perkembangan.

Mendidik anak untuk sukses memang bukan persoalan yang mudah, tapi ketika orang tua mau belajar dan berkembang untuk mengoptimalkan potensi anak didukung dengan lingkungan yang tepat, seorang anak, apapun kondisinya, dapat mencapai prestasi sesuai dengan bidangnya. Hal yang terpenting adalah mengetahui kekuatan anak dan mendukungnya berdasarkan potensinya.

Coach Pris, CEO Stress Management Indonesi, mengatakan  ketika orang tua dapat mendidik anak dengan tepat, otak anak dapat bekerja dengan benar dan anak menjadi lebih bahagia. Ketika anak bahagia, mereka belajar dengan lebih cepat. Anak dapat belajar dengan lebih cepat, prestasi mereka akan meningkat dan pastinya akan membanggakan orang tua dan orang-orang di sekitar.

Supaya anak cepat belajar, coba cara mendidik anak menurut neuroscience berikut ini

1. Pendidikan yang tepat

Pendidikan merupakan sarana penting bagi anak. Orang tua harus aktif mempromosikan kemampuan anak-anaknya dengan melibatkan mereka di sekolah. Anda dapat memilih sekolah inklusif yang mendukung perkembangan anak sesuai dengan kekuatannya masing-masing.

2. Pentingnya makna kehidupan

Terkadang anak tidak antusias belajar karena takut melakukan kesalahan dan kurang memahami pentingnya kegiatan tersebut. Penting bagi orang tua untuk mengajarkan dan berbicara kepada anak-anaknya tentang arti hidup. Misalnya, kegagalan bukanlah hal yang memalukan dan ilmu yang dipelajari akan berguna dalam bagi kehidupan. 

3. Aktif dalam komunitas 

Bergabung dengan komunitas dapat memberikan dampak positif bagi orang tua dan anak. Dengan cara ini Anda dan anak dapat bersosialisasi dan bermain bersama seperti selayaknya. 

4. Motivasi

Sebagian besar anak menyadari keterbatasan mereka sendiri dan sering merasa cemas dan frustasi ketika mencoba melakukan sesuatu. Sebagai orang tua, Anda harus membantu mereka mengatasi kekurangan mereka dan menyadari potensi mereka. Anda juga harus meyakinkan mereka bahwa mereka mampu untuk melakukan apapun yang mereka impikan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus