Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Efek Samping Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam

Garam menjaga fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil, tapi jika berlebihan akan muncul efek samping yang merugikan.

10 September 2021 | 09.37 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Natrium atau garam merupakan salah satu yang dibutuhkan tubuh. Sebagai elektrolit, natrium menjaga homeostasis atau keseimbangan yang memungkinkan fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil. Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak garam, keseimbangan itu akan hilang dan menyebabkan efek samping.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pedoman Diet Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) terbaru merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram garam setiap hari, yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam. Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengurangi asupan garam menjadi hanya 1.500 miligram per hari untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut efek samping jika makan garam berlebihan yang dilansir dari eatthis.com.

1. Bengkak 

Pernah merasa perut bengkak setelah makan sekantong keripik atau makanan cepat saji? Wajar bagi tubuh untuk kembung, atau merasa bengkak, setelah menikmati sesuatu yang tinggi sodium. Itu terjadi karena ginjal berusaha menghemat air untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi. Bengkak mungkin juga akan muncul di area tubuh lainnya, seperti di tangan dan kaki.

2. Haus 

Ketika makan sesuatu yang penuh dengan natrium, mulut akan terasa kering bahkan meningkatkan intensitas rasa haus. Hal itu berkaitan dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan rasio natrium - air yang sangat spesifik. Jika habis berkumur dengan air garam, mulut juga akan terasa kering dan haus. 

3. Tekanan darah meningkat

Makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah lebih banyak mengalir melalui pembuluh darah. Namun, fluktuasi kadar ini tidak terjadi pada semua orang setelah makan makanan yang sarat garam.

Konsumsi makanan kaya natrium secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, jadi pastikan untuk menjaga asupan makanan asin Anda!

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung 

Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak garam adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat. Oleh karena itu, pembuluh darah dan arteri menyempit. Akibatnya, ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan kematian dini.

Baca juga: Kurangi Asupan Garam, Ganti dengan Rempah dan Jamur

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus