Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Masih Dirawat di RS

Para korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, baik yang dirawat dan wafat, mendapatkan bantuan serta santunan dari Jasa Raharja dan Pemkot Depok.

31 Mei 2024 | 11.03 WIB

Suasana SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 di Ciater, Subang, Jawa Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Suasana SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 di Ciater, Subang, Jawa Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok mengonfirmasi masih ada empat korban kecelakaan bus dirawat di rumah sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Humas YKS, Dian Nurfarida, mengungkapkan saat ini empat korban kecelakaan bus masih menjalani penanganan intensif dan menjalani operasi di rumah sakit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Melihat kondisinya belum boleh pulang dari rumah sakit ya," ungkap Dian, Jumat, 31 Mei 2024.

Ditanyakan kondisi detail korban, Dian mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci, tetapi ia memastikan kondisi para korban sudah membaik dan pemulihannya berjalan lancar dengan penanganan intensif dari pihak RS.

"Kemarin, satu korban kembali menjalani operasi di rumah sakit," tutur Dian yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dian mengatakan pascakecelakaan bus SMK Lingga Kencana pada 11 Mei 2024 kemarin, para korban, baik yang dirawat dan meninggal dunia mendapatkan bantuan serta santunan baik dari Jasa Raharja dan Pemkot Depok.

"Juga dari Mana (influencer asal Jepang Asahina Mana), dia sudah datang beberapa kali ke Indonesia, mendengar berita kecelakaan bus SMK Lingga Kencana. Ia berempati untuk datangi keluarga korban meninggal dunia," katanya.

TikTokers Jepang itu tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga memberi motivasi dan semangat kepada siswa SMK Lingga Kencana serta keluarga korban.

"Nanti Mana juga akan membantu yang dirawat, secara bertahap sampai penyembuhan," ucap Dian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus