Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengakui bahwa pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Golkar Airlangga Hartarto sepanjang hari ini, salah satunya membahas soal wacana partai oposisi bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suharso mengatakan, dalam pertemuan itu, empat ketua umum partai saling menyamakan persepsi menuju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendatang. Suharso mengisyaratkan empat partai ini menutup pintu bagi oposisi bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ingin soliditas koalisi itu terjaga. Dan bagaimana kami mengantisipasi adanya pikiran-pikiran apakah diperlukan perluasan keanggotaan dari koalisi dan seterusnya," ujar Suharso di kantor DPP Nasdem pada Senin, 22 Juli 2019.
Dalam pertemuan itu, ujar Suharso, empat ketum memiliki satu kesimpulan bahwa untuk sementara ini, koalisi Jokowi-Ma'ruf belum mengagendakan hal semacam itu. "Jadi, mungkin ada waktunya (bicara soal oposisi)," ujar Suharso.
Musabab ada kesepakatan seperti itu, ujar Suharso, dia menilai saat ini koalisi masih sangat solid dan yang selama ini terjadi hanya perang kata-kata di antara para kader di tataran permukaan saja. "Setelah bertemunya kami berempat ini, ternyata tunning-nya sama semua. Semua ingin memperkuat soliditas koalisi," ujar dia.