Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 54.281 bayi hingga balita di Kota Bogor ditargetkan menerima imunisasi campak - rubella pada Agustus 2022. Vaksinasi ini dilakukan selama pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno telah melakukan sosialisasi program imunisasi ini kepada para tenaga kesehatan hingga fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendukung kegiatan tersebut. Hal itu disampaikan Sri saat meninjau penyuntikan vaksin kepada 76 bayi di Posyandu Wijaya Kusuma, Kedung Jaya Puskesmas Kedung Badak, Tanah Sareal, kemarin.
"Kami sudah mendata sasaran, sosialisasi dan pelatihan Aplikasi Sehat Indonesia-Ku (ASIK), sosialisasi dan publikasi di Kota Bogor," kata Sri Nowo di Bogor, Kamis 4 Agustus 2022.
Selain imunisasi campak-rubella, terdapat target imunisasi kejar bagi 27.227 bayi dan balita yang terlewat imunisasi sesuai tahapannya. Selama pelaksanaan BIAN, dinkes akan menyelenggarakan program imunisasi anak, baik bayi dan balita sampai usia 59 bulan.
Rangkaian kegiatan BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi balita. Targetnya adalah bayi dan balita usia 9-59 bulan tanpa melihat status imunisasi Campak-Rubela sebelumnya. Untuk imunisasi kejar, targetnya bayi dan balita usia 12-59 bulan agar status imunisasi lengkap.
Bagi bayi dan balita yang belum juga mendapatkan imunisasi campak dan rubella hingga akhir Agustus, Dinkes akan mengirim petugas ke rumahnya atau lingkungannya. "Akan ada sweeping di bulan September 2022 untuk sasaran BIAN yang belum imunisasi," kata Sri Nowo.
Baca juga: Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini