Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ada 50 Pemilik Rumah DP Nol Rupiah Menara Samawa Ajukan Penghentian KPR, Alasannya?

Karena belum proses AJB (Akta Jual Beli) antara pemilik rumah DP Nol Rupiah dengan developer, akan dilakukan buyback oleh developer.

26 Juni 2023 | 08.03 WIB

Suasana lobi Menara Samawa di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu sore, 30 November 2019. Realisasi pertama program Rumah DP Nol ini masih sepi sejak diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada Agustus lalu. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Suasana lobi Menara Samawa di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu sore, 30 November 2019. Realisasi pertama program Rumah DP Nol ini masih sepi sejak diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada Agustus lalu. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta mengatakan ada 50 pemilik unit Rumah DP Nol Rupiah di Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, yang ajukan penghentian KPR Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR). Pada saat ini DKI memiliki 4 lokasi hunian DP Nol Rupiah yang telah diserahterimakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Hanya Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa yang terdapat sekitar 50 penerima manfaat dari 780 unit yang ada, yang telah mengajukan penghentian KPR FPPR kepada Bank DKI,” kata Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum kepada Tempo, Senin, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena belum terjadi proses AJB (Akta Jual Beli) antara penerima manfaat dengan developer, penghentian KPR FPPR masih dilakukan buyback oleh developer.

“Adapun penyebabnya karena penerima manfaat terkena PHK pada saat pandemi dan penerima manfaat berpindah domisili ke luar Jakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Perumahan membenarkan adanya praktik persewaan unit rumah DP nol rupiah di Menara Samawa Klapa Village, Pondok Kelapa setelah beredar video rekomendasi hunian bagi masyarakat yang sedang mencari indekos. Tarif sewa kos-kosan itu ditawarkan Rp 1 juta per bulan tanpa biaya iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

Video ini diunggah pemilik akun Instagram @nafishalydia. "Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah, sini aku kasih tau rekomendasi kos murah di Jakarta Timur," demikian suara perempuan yang terdengar di video tersebut.

Tempo sempat melihat tempelan stiker di depan pintu unit yang disewakan ini. Stiker itu menyerupai stiker program DP nol rupiah yang ditempelkan pada setiap unit rumah tanpa uang muka itu. Akan tetapi, unggahan tersebut kini telah dihapus. 

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus