Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ada Helipad Siluman di Pulau Panjang, Wagub DKI: Tidak Dimanfaatkan Lagi

Misteri helipad siluman di Pulau Panjang itu akhirnya diungkap oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.

1 Juli 2022 | 14.23 WIB

Landasan helikopter (helipad) di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Kamis 30 Juni 2022. (ANTARA/Ricky Prayoga)
Perbesar
Landasan helikopter (helipad) di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Kamis 30 Juni 2022. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan landasan helikopter atau helipad di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, sudah ada sejak 2005. Menurut dia, landasan tersebut sudah lama tak terpakai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Jadi bukan dimanfaatkan beberapa tahun terakhir, itu sudah sangat lama sekali dan sudah tidak dimanfaatkan," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberadaan helipad di Pulau Panjang itu diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat sidang ke sana kemarin. Prasetyo menyebut landasan itu helipad siluman lantaran tidak tercatat dalam aset pemerintah DKI. 

Riza Patria mengatakan sudah pernah melihat helipad pesawat ringan itu saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno beberapa hari lalu. Namun dia tak mengetahui peruntukan helipad tersebut. 

"Dulunya mungkin ada resort dan sebagainya," ujar dia. 

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan bupati sebelumnya pernah berencana membuat lapangan terbang di Kepulauan Seribu pada 2004. Namun sudah 18 tahun lamanya area itu terbengkalai sejak dihentikan proyek pembangunannya.

Helipad itu, tutur dia, pernah sangat berfungsi saat terjadi puting beliung di Kepulauan Seribu pada akhir Maret 2022. Ketika itu, bantuan datang silih-berganti melalui udara untuk membantu penduduk yang terdampak bencana tersebut.

Bantuan dikirim melalui helipad di Pulau Panjang. "Untung ada landasan udara di Pulau Panjang, kami bisa ke sana buru-buru. Karena kalau kami pakai kapal, cuacanya lagi enggak bagus, ada gelombang sehingga harus pakai heli," kata Junaedi kepada wartawan di Jakarta Utara, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 30 Juni 2022.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Temukan Helipad Siluman di Pulau Panjang

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus