Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ada Hoax Tsunami, Jumlah Wisatawan ke Ancol Turun 25 Persen

Untuk menarik pengunung, sejumlah acara juga disajikan diseluruh unit rekreasi di Ancol, seperti Dinoland di Dufan, Meet and Greet Tayo di Ocean Drea

1 Januari 2019 | 18.19 WIB

Warga mengabadikan Kembang Api pada perayaan pesta pergantian tahun di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Warga mengabadikan Kembang Api pada perayaan pesta pergantian tahun di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengunjung wisatawan ke Pantai Ancol mengalami penurunan pada libur natal dan tahun baru 2019.

Baca: Tahun Baru 2019, Jaya Ancol Gelar Doa Korban Tsunami Selat Sunda

Juru bicara Ancol Taman Impian, Rika Lestari mengakan jumlah pengunjung pada linur natal dan tahun baru sekarang menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Penurunan diperkirakan bisa mencapai lebih dari 25 persen" kata Rika saat dihubungi, Selasa, 1 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Ancol pada 31 Desember 2017 mencapai 240 ribu orang, lalu pada 1 Januari 2018 mencapai 170 ribu orang.

Sedangkan, jumlah pengunjung pada 31 Desember 2018 hanya mencapai 66 ribu orang. Sedangkan hari ini, 1 Januari 2019, hingga pukul 14.00, jumlah pengunjung telah mencapai 44 ribu orang. "Tapi terpantau tetap meriah dan beberapa destinasi dipadati pengunjung."

Menurut dia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah pegunjung ke Ancol. Di antaranya, kata dia, adalah durasi liburan natal dan tahun baru yang cukup panjang, banyaknya warga yang mudik dan faktor cuaca.

Menurut dia, terkait dengan faktor cuaca lembaga berwenang memang mengeluarkan peringatan dini terkait dengan cuaca ekstrem mulai dari hujan, angin kencang, gempa bumi sampai puting beliung.

Belum lagi adanya informasi hoax soal potensi tsunami di kawasan Ancol. Hal tersebut, kata dia, membuat masyarakat takut ke kawasan pantai. Apalagi, beberapa waktu lalu tsunami menerjang kawasan Banten dan Lampung. "Padahal Ancol aman dari potensi bencana itu."

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata dia, telah menyatakan bahwa wilayah pesisir Jakarta termasuk Pantai Ancol aman pasca peristiwa tsunami di Banten dan Lampung.

Untuk memastikan informasi tersebut manajemen Ancol Taman Impian melakukan koordinasi dengan BNPB. Menurut BNPB, tsunami Selat Sunda tidak akan sampai ke Ancol.

Hingga sekarang terbukti kondisi laut di Pantai Ancol masih cukup tenang. "Itu membuktikan bahwa pantai Ancol masih aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung," ujarnya.

Baca: Pemerintah DKI Agendakan Perayaan Natal Bersama di Ancol

Untuk menarik pengunjung, sejumlah acara juga disajikan diseluruh unit rekreasi di Ancol, seperti Dinoland di Dufan, Meet and Greet Tayo di Ocean Dream Samudra, Parade di Atlantis Water Adventures, Biota baru jellyfish dan atraksi underwater di SeaWorld Ancol serta pagelaran seni di Pasar Seni Ancol.

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus