Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ajakan Salat Idul Fitri di Stadion Anyar  

Pemprov Jakarta mengundang lebih dari 14 ribu warganya untuk ikut salat Idul Fitri 1443 Hijriah di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejumlah kelengkapan sarana dan prasarana sudah mulai disiapkan. 

29 April 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pemprov batal gunakan area ramp di sisi timur karena terlalu miring untuk menjadi tempat salat berjemaah.

  • Sekda Jakarta ingatkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 selama salat Idul Fitri.

  • Satpol PP kerahkan 300 personel untuk berjaga di area seluas 23 hektare tersebut.

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang secara terbuka seluruh masyarakat yang ingin menjalankan ibadah Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di kawasan Jakarta International Stadium (JIS). Pemerintah pun sudah mulai menyiapkan semua sarana dan prasarana penunjang untuk menyambut sekitar 14.757 anggota jemaah saat Lebaran mendatang. “Jakarta International Stadium siap menyambut jemaah salat Idul Fitri pada 1 Syawal (1443 Hijriah) ini,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemprov memang akhirnya memastikan penggunaan kawasan stadion anyar Jakarta tersebut menjadi lokasi salat Id. Rencananya, jemaah akan membentangkan sajadah pada area ramp di sisi barat hingga sebagian concourse di sisi utara dan selatan gedung utama JIS. Awalnya, pemerintah sempat berencana menggunakan area melandai di sisi timur sehingga total kapasitasnya mencapai 24.157 anggota jemaah. Akan tetapi rencana ini dibatalkan karena struktur ramp sisi tersebut terlalu miring.

JIS adalah proyek pembangunan stadion yang memakan waktu panjang hingga lintas kepemimpinan sejumlah gubernur. Proyek ini berawal dari rencana pemprov membangun markas klub Ibu Kota, Persija. Seusai proses pembebasan lahan, Gubernur Anies kemudian mengembangkan rencana pembangunan stadion multievent menjadi stadion bertaraf internasional.

Bangunan berkapasitas 82 ribu penonton di atas kawasan seluas 23 hektare ini menjelma menjadi ikon baru Provinsi Jakarta. Desain yang mengadaptasi teknologi hijau dan modern menuai perhatian hingga dunia internasional. Pemprov sendiri sudah mengadakan soft launching saat menggelar laga International Youth Championship (IYC) 2021, 13 April lalu.

“Untuk ikut salat di JIS, tak perlu daftar. Kami minta taati saja protokol kesehatan seperti membawa masker,” kata Kepala Bagian Mental-Spiritual Biro Pendidikan dan Mental-Spiritual (Dikmental) Jakarta, Aceng Zaini.

Pengunjung Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, 1 Maret 2022. ANTARA/Aprillio Akbar

Saat ini, kata Aceng, pemerintah tengah mempersiapkan semua sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan salat. Mereka juga telah meminta Dewan Masjid Indonesia (DMI) memastikan arah kiblat di kawasan stadion. Berdasarkan hasil penghitungan, corak lantai pada area ramp JIS ternyata berukuran satu saf salat dan menghadap kiblat.

Pemerintah juga telah menyiapkan para petugas, dari imam, bilal, petugas takbir, hingga MC (master of ceremony). “Imam nantinya merupakan juara nasional Tilawah Dewasa Putra Musabaqah Tilawah Al-Quran Nasional Tahun 2018, Ustad Heri Kuswanto,” kata Zaini.

Pemerintah mengklaim telah menyebarkan sosialisasi tentang panduan dan protokol pelaksanaan salat berjemaah di stadion baru tersebut. Salah satunya, meminta masyarakat melakukan wudu di rumah masing-masing atau sebelum berangkat. Meski demikian, pemerintah tetap menyediakan alternatif meski jumlahnya terbatas, yaitu 60 titik area wudu yang tersebar di empat grand stair, empat unit toilet, dan 20 keran dari truk PAM Jaya.

Sekretaris Daerah Jakarta, Marullah Matali, juga meminta semua calon anggota jemaah tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Meski grafik Covid melandai, dia mengklaim, masyarakat tetap harus berupaya mencegah potensi terjadinya penularan corona. Setiap anggota jemaah harus membawa sendiri sajadah dan semua peralatan ibadah pribadi lainnya. Selama di area JIS, mereka juga didorong tak berkerumun dan terus menggunakan masker. “Harapannya, pelaksanaan salat ini berjalan aman dan nyaman,” kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, Arifin, juga memastikan personelnya akan berjaga selama pelaksanaan salat berjamaah di JIS. Hingga saat ini, kata dia, sebanyak 300 anggota Satpol PP akan menjaga keamanan dan mengawasi protokol kesehatan di lokasi ibadah tersebut. Salah satunya adalah keteraturan alur bergerak masuk dan keluar jemaah selama di lokasi. “Kami siagakan untuk arus lalu lalang orang, supaya pelaksanaannya lebih teratur dan tertib dalam menjalankan salat Id di JIS," ujar Arifin.

Lurah Papanggo, Tomi Haryono, mengklaim sebagian besar warganya akan menjalankan salat Idul Fitri di kawasan JIS. Menurut dia, warganya sudah lama menanti kepastian rencana pelaksanaan ibadah di gedung stadion megah tersebut. Saat ini, warga melalui DKM masjid terus menyiarkan pengumuman tentang undangan salat di JIS. "Masyarakat ingin merasakan suasana stadion megah milik mereka,” kata dia.


FRANSISCO ROSARIANS

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus