Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta akhirnya menyepakati nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah disetujui dua partai," kata Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Triwisaksana di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018.
Namun, Triwisaksana masih merahasiakan dua nama itu. Dia juga tak merinci dari partai mana kedua calon berasal. Yang pasti, kata Triwisaksana, PKS dan Gerindra telah memutuskan dua nama yang selama ini beredar.
Menurut Triwisaksana, PKS dan Gerindra telah menjalani komunikasi yang intensif. Apalagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menyerahkan persoalan wakil gubernur DKI kepada Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.
"Begitu Pak Prabowo sudah memberikan penugasan kepada Pak Taufik, itu artinya di level DPP sudah dianggap selesai," ujar Triwisaksana.
PKS dan Gerindra belum juga menyodorkan nama calon wakil gubernur DKI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hingga kini, kursi DKI 2 kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur. Sandiaga memilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Sebelumnya, DPD Gerindra DKI mengusung Mohamad Taufik sebagai cawagub DKI Jakarta. Sedangkan DPW PKS DKI mengajukan dua nama, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.