Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Aktivis Aljazair Divonis Satu Tahun Bui

Pengadilan Aljazair menghukum aktivis anti-pemerintah terkemuka, Amira Bouraoui, dengan 1 tahun penjara pada Ahad lalu.

23 Juni 2020 | 00.00 WIB

Amira Bouraoui saat demonstrasi menentang pemilihan dan keputusan Presiden Aljazair Abdulaziz Bouteflika untuk mencalonkan diri di Aljir, 2014.  REUTERS/Louafi Larbi
Perbesar
Amira Bouraoui saat demonstrasi menentang pemilihan dan keputusan Presiden Aljazair Abdulaziz Bouteflika untuk mencalonkan diri di Aljir, 2014. REUTERS/Louafi Larbi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pengadilan Aljazair menghukum aktivis anti-pemerintah terkemuka, Amira Bouraoui, dengan satu tahun penjara pada Ahad lalu.

  • Bouraoui, seorang dokter kandungan, adalah aktivis terkemuka dalam gerakan protes

  • Ibu dua anak itu dihukum atas enam dakwaan, termasuk tuduhan menghina Islam, menghina presiden Abdelmadjid Tebboune dan menghasut publik untuk melanggar penguncian selama pandemi Covid-19.

ALJIR – Pengadilan Aljazair menghukum aktivis anti-pemerintah terkemuka, Amira Bouraoui, dengan 1 tahun penjara pada Ahad lalu. ā€œPutusan ini tidak adil, tidak ada bukti. Kami akan mengajukan banding,ā€ kata pengacara Bouraoui, Mustapha Bouchachi, kemarin.

Perempuan berusia 44 tahun itu ditahan setelah ditangkap di rumahnya pada Rabu lalu.

Bouraoui, seorang dokter kandungan, adalah aktivis terkemuka dalam gerakan protes ā€œHirakā€ yang memicu pengunduran diri Presiden Abdelaziz Bouteflika pada April lalu. Ibu dua anak itu dihukum atas enam dakwaan, termasuk tuduhan menghina Islam, menghina Presiden Abdelmadjid Tebboune, dan menghasut publik untuk melanggar penguncian selama masaĀ pandemi Covid-19.

Dia juga dituduh menghasut protes ilegal, menerbitkan berita palsu yang mungkin membahayakan keamanan atau ketertiban umum, dan mengeluarkan komentar yang merusak persatuan nasional. Jaksa penuntut meminta hukuman 18 bulan penjara.

ā€œTuntutan hukum semacam ini tidak akan menenangkan situasi politik,ā€ ujar Bouchachi. ā€œIni bukan cara terbaik untuk membuka diri terhadap masyarakat, aktivis dan revolusi damai ini,ā€ kata dia lagi, merujuk pada gerakan Hirak.

Bouraoui yang juga mantan aktivis gerakan Barakat atau ā€œItu Cukup!ā€ mulai dikenal publik sejak 2014 ketika dia menentang Bouteflika mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat. Dalam beberapa hari terakhir, otoritas Aljazair telah menangkap dan menuntut sejumlah aktivis dalam upaya untuk mencegah protes ketika penguncian corona dicabut.

Sebagian besar penuntutan sedang dilakukan di bawah hukum pidana baru yang disahkan dengan cepat pada 22 April di tengah masa krisis kesehatan ini.

THE NATIONAL | SITA PLANASARI AQUADINI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus