Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator Penggalangan Petisi Tolak Reklamasi Jakarta Alumni ITB, Muslim Armas, menyampaikan tiga alasan mengapa reklamasi Teluk Jakarta harus dihentikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Muslim Armas, perizinannya yang tidak transparan, terutama yang menyangkut Analisis Dampak Lingkungan(Amdal) yang tidak melibatkan partisipasi publik ataupun stakeholders. Alasan Kedua, reklamasi Teluk Jakarta menimbulkan dampak lingkungan, sosial, ekonomi yang luas dan massif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Reklamasi Jakarta, Menteri Luhut: Saya Cium Tangan kalau Salah
"Ketiga, karena menimbulkan biaya untuk mengatasi dampak tersebut yang harus ditanggung oleh pemerintah," kata Muslim Armas seusai bertemu Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2017.
Dia pun menjelaskan, jika biaya mengatasi dampak reklamasi ditanggung pemerintah akhirnya pemerintah harus mengambil uang dari rakyat juga. "Kita sebagai rakyat pembayar pajak tidak dampak yang ditimbulkan pengembang itu ditanggung oleh rakyat."
Menanggapi desakan alumni ITB, Anies Baswedan mengatakan pertemuan tersebut penyampaian hasil kajian ikatan alumni. Anies Baswedan mengatakan, masuka itu akan menjadi bahan dalam menyusun kebijakan.
Menurut Armas, Ikatan Alumni ITB dari awal memang menggagas supaya secepatnya dihentikan reklamasi Teluk Jakarta. Ada sekitar 14 pulau lagi yang sedang diajukan izinya untuk reklamasi maka alumni ITB mendesak Gubernur Aneis Baswedan menghentikan izin reklamasi selama-lamanya.
Adapun Ketua Presidium Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (PETISI) Tolak Reklamasi, Akhmad Syarbini, menuturkan, berdasarkan arahan Anies Baswedan, hasil kajian alumni ITB akan dibahas bersama 13 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk mematangkan penghentian reklamasi Teluk Jakarta.
"Tanggapannya (Gubernur Anies Baswedan) luar biasa, akan diadakan workshop minggu depan (tentang reklamasi Teluk Jakarta)," ucap Akhmad Syarbini, yang juga mengikuti pertemuan alumni ITB dengan Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini