Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anak Aktif di Facebook, Ketahui Aturan Mainnya

Anak tak hanya perlu bersosialisasi di dunia maya, tapi juga di dunia nyata.

21 Juli 2017 | 18.55 WIB

Facebook kini mendukung GIF di komentar media sosial itu. Kredit: Mashable
material-symbols:fullscreenPerbesar
Facebook kini mendukung GIF di komentar media sosial itu. Kredit: Mashable

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook tak hanya digandrungi oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Penggunaan Facebook oleh anak-anak, perlu dipertimbangkan dengan matang.

Tak hanya bagi kalangan dewasa, Facebook juga menjadi alat sosialisasi yang mengasyikkan bagi anak-anak karena mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman sebaya di dunia maya tanpa batasan ruang dan waktu. Aktivitas di media sosial ini pun sulit dibendung karena terhubung dengan banyak link permainan dan video menarik.

Pembatasan pemakaian Internet itu sangat perlu. Sebab, anak tak hanya perlu melakukan sosialisasi lewat dunia maya, tapi juga perlu mengasah keterampilan bersosialisasi dengan teman sebayanya dan masyarakat di dunia nyata. Penggunaan Facebook telah merambah ke kalangan anak berusia kurang dari 13 tahun, batas minimal usia untuk memiliki akun di situs jejaring sosial ini.

Perlu pengawasan dan pendampingan agar anak tak terlena dan kemudian melupakan pergaulannya di dunia nyata. Dan tahu batas-batas informasi pribadi yang bisa dibagi dan tidak. Berikut beberapa langkah yang diberikan psikolog Clara Istiwidarum agar anak tetap bisa berselancar di Facebook dengan sehat:

1. Lakukan pengawasan dan pendampingan secara alamiah saat anak menggunakan komputer. Maksudnya, anak tak merasa dibatasi, diawasi, ataupun tak dipercaya.

2. Agar pengawasan dan pendampingan berjalan secara ilmiah, keterbukaan dan kedekatan hubungan orang tua dengan anak menjadi penting.

3. Orang tua perlu selalu menambah wawasan dan kreativitas, terutama yang berhubungan dengan Internet. Orang tua perlu tahu situs-situs apa saja yang bersifat edukatif dan bermanfaat buat setiap tahap usia anak. Seperti juga pengetahuan tentang beragam tayangan film, televisi, dan bahan bacaan anak.

4. Orang tua juga perlu menjadi role model, menjadi contoh bagaimana mereka dapat bertanggung jawab membagi waktu untuk beragam kegiatan bermanfaat selain akses Internet.

Dengan begitu, anak juga akan mencontoh orang tuanya untuk manajemen waktu, memilih situs-situs yang bermanfaat dan tepat untuk usia mereka, secara bertanggung jawab.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Bella Hadid Berbakti kepada Orang Tua, Caranya...
Bunda, Jangan Lupa Imunisasi Measles Rubella Bulan Depan
Urusan Makan Tak Sehat, Riset Menguatkan Memang Ayah Jagonya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

R. Dina Andriani

R. Dina Andriani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus