Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyatakan pemerintah telah memiliki surat review atas atensi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta International Stadium (JIS). Namun BPKP tak hanya memberi atensi soal JIS, melainkan pengerjaan project signifikan lain.
“BPKP melihat project ini (JIS) project yang strategis dan mereka dalam rangka memastikan akuntabilitas, melakukan review, memberikan atensi. Atensinya adalah mendorong Pemprov DKI mengoptimalkan pemanfaatan,” kata Syaefuloh saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, DKI Jakarta mempunyai aparat pengawasan internal untuk memastikan seluruh pelaksanaan program pemerintah berjalan dengan optimum. Di internal Pemprov ada Inspektorat, Irjen Kemendagri, dan BPKP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita kolaborasi dengan BPKP, tentu pada saat BPKP melihat ada sebuah project yang signifikan melakukan review, melakukan pendampingan dalam rangka memastikan seluruh program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, anak buah Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono ini mengungkapkan pihaknya sudah melakukan audit terhadap JIS. Namun, ia tidak menjelaskan soal audit itu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan atensi BPKP yang disampaikan pada 5 Juli 2023. Menurutnya, atensi tersebut tidak saja dikhususkan untuk JIS, yang akan digunakan sebagai lokasi perhelatan Piala Dunia U-17.
“Jadi ini atensi atas kegiatan beberapa project. (Pada) 5 Juli 2023, atensinya itu (penyempurnaan sarana prasarana JIS),” kata Heru Budi di Balai Kota, Jumat, 28 Juli 2023.
Dia mengatakan audit yang dilakukan oleh BPKP terhadap JIS merupakan tupoksi dari lembaga Negara itu. “Ini kan aset negara,” ujarnya.