Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bangunan seluas dua kali lapangan tenis itu tampak compang-camping. Bagian atapnya terkoyak, sehingga sinar matahari leluasa menerobos masuk. Paduan cat putih dan hijau pada dindingnya pudar termakan zaman. Halaman depan rumah itu, yang terletak di Kampung Gedong, Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur, dipenuhi rumput liar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo