Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Dorong Fasilitas Kesehatan di Jakarta Bertransformasi jadi Rumah Sehat

Anies Baswedan mengatakan perubahan nama rumah sakit jadi rumah sehat adalah bentuk ikhtiar untuk mengubah paradigma.

20 September 2022 | 23.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perubahan nama rumah sakit jadi rumah sehat didorong oleh cara pemerintah melihat warganya.

"Bukan sebagai orang sakit yang harus disembuhkan tetapi memandang warga sebagai masyarakat sehat yang harus dijaga kesehatannya," kata Anies dalam seminar nasional rumah sehat yang diadakan lembaga kesehatan Budi Kemuliaan di Jakarta, Selasa, 20 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Anies, ada dua aspek yang selama ini menonjol dalam pelayanan di rumah sakit yaitu kuratif dan rehabilitatif, namun perlu juga ada aspek promotif dan prenventif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dashboard tentang kondisi kesehatan dan kita punya fasilitas kesehatan masyarakat komunitas yang disebut puskesmas,” tuturnya.

Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memastikan kehadiran community hospital di Ibu Kota. Saat ini terdapat empat fasilitas kesehatan, yaitu in home care, policlinics, comunity hospital dan super hospital.

“Nah swasta banyak berkembang di super hospital, tapi community hospital ini yang perlu kita pastikan hadir” ujarnya. 

Atas dasar itu, Anies Baswedan mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Perubahan nama rumah sakit jadi rumah sehat, kata Anies, adalah bentuk ikhtiar untuk mengubah paradigma rumah sehat untuk menjaga kesehatan kita 

“Ini bukan soal semantik, ini bukan persoalan kata-kata saja, tetapi ini soal makna dan pesan,” ujarnya. “Jadi nama dalam makna, makna bawa pesan.”

Anies Baswedan berharap fasilitas kesehatan di Jakarta bertransformasi menjadi rumah sehat. Dalam artian datang ke rumah sehat tidak perlu sakit melainkan untuk menjaga kesehatan. "Kalau ingin menjaga kesehatan maka inshaallah dua hal yang berikutnya tertangani, bukan hanya kuratif dan rehabilitatif, tapi promotif dan juga preventif,” kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus